Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Galang Dana untuk Nikah dan Cicilan Motor, Ini Tanggapan Kitabisa

Kompas.com - 09/11/2019, 20:47 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lini massa Twitter diramaikan dengan pembicaraan netizen tentang penggalangan dana di Kitabisa.com.

Hal tersebut terjadi lantaran adanya sejumlah orang yang melakukan penggalangan dana untuk sejumlah hal, mulai dari biaya nikah hingga membiayai cicilan motor melalui Kitabisa.

Bahkan dalam penggalanan dana untuk cicilan motor tersebut, disebutkan alasan melakukan hal tersebut karena bercanda.

Saat dikonfirmasi, CEO Kitabisa, Alfatih Timur atau yang biasa disapa Timmy mengatakan secara umum Kitabisa memfasilitasi beragam penggalangan dana yang tidak melanggar hukum, memenuhi kaidah serta tidak melanggar aturan dari community guideline Kitabisa.

"Beberapa yang dilarang di community guideline kami di antaranya penggalangan dana Hoax/fiktif, politik praktis, rasisme, dan juga yang bersifat main-main atau bercanda," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).

Timmy mengklaim, pihaknya rutin melakukan pengecekan terhadap penggalangan dana yang masuk dan menutup penggalangan dana yang tidak sesuai dengan community guideline Kitabisa.

Selain itu, Timmy mengaku melakukan verifikasi berlapis mulai dari identitas penggalang dana (foto KTP dan selfie dengan KTP), tujuan galang dana, hingga nomer rekening yang digunakan untuk pencairan.

"Dari waktu ke waktu, kami juga bekerja sama dengan lembaga/NGO resmi untuk turut mengawasi agar dana yang dicairkan tepat guna," katanya lagi.

Baca juga: Mengenal Desa-Desa Fiktif Penerima Dana Desa...

Sudah Ditutup

Apabila mendapati sesuatu hal yang mencurigakan, pihaknya mengajak publik untuk terus berpartisipasi bila menemukan galang dana yang mencurigakan dengan menggunakan fitur "Laporkan" yang ada di bagian bawah deskripsi setiap halaman galang dana.

"Tugas Kitabisa untuk menjaga kepercayaan donatur dan memastikan dana sampai pihak yang tepat," kata Timmy.

Sedangkan terkait dengan penggalangan dana untuk Biaya Nikah dan Cicilan Motor dikatakan Timmy, saat ini penggalangan dana tersebut sudah ditutup sehingga sudah tidak bisa dicari lagi.

Sementara itu, saat ditanya detail terkait dana yang sudah terkumpul untuk sejumlah hal di atas, termasuk detail adanya penggalangan dana untuk pernikahan dan cicilan motor, PR Kitabisa Fara Devana tidak merespons.

Baca juga: Ditangkap Polisi karena Galang Dana untuk Aksi Mahasiswa, Siapakah Ananda Badudu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com