Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Buka 132 Formasi pada CPNS 2019, Ini Rinciannya

Kompas.com - 09/11/2019, 18:07 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah resmi mengeluarkan informasi terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Informasi soal CPNS tersebut diketahui berdasarkan pengumuman Nomor: PENGUMUMAN/00008/KP/11/2019/24/03 Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Luar Negeri Tahun Anggaran 2019.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah menjelaskan perincian formasi, jadwal dan persyaratannya bisa dicek di situs resmi Kemenlu.

"Silakan dicek saja, seperti tahun-tahun sebelumnya, diumumkannya melalui website Kemenlu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).

Diketahui, Kementerian Luar Negeri mengalokasikan 132 kursi yang terdiri dari 14 formasi jabatan pada seleksi CPNS kali ini.

Pelamar yang berminat untuk bergabung di lingkungan Kemenlu hanya diperbolehkan memilih satu jabatan, jenis formasi, dan unit penempatan.

Berikut rincian kursi per formasi jabatannya:

  • Diplomat (jenjang S-1) dengan jumlah formasi sebanyak 65 kurs dan Diplomat (jenjang-S2) dengan jumlah formasi sebanyak 5 kursi
  • Perancang Peraturan Perundang-undangan dengan jumlah formasi sebanyak 2 kusi
  • Perencana dengan jumlah formasi sebanyak 11 kursi
  • Pranata Komputer dengan jumlah formasi sebanyak 1 kursi
  • Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dengan jumlah formasi sebanyak 3 kursi
  • Pamong Budaya dengan jumlah formasi sebanyak 3 kursi
  • Auditor dengan jumlah formasi sebanyak 10 kursi
  • Analis Kepegawaian dengan jumlah formasi sebanyak 2 kursi
  • Assessor SDM Aparatur dengan jumlah formasi sebanyak 2 kursi
  • Dokter dengan jumlah formasi sebanyak 2 kursi
  • Dokter Gigi dengan jumlah formasi sebanyak 2 kursi
  • Pustakawan dengan jumlah formasi sebanyak 1 kursi
  • Penata Keuangan dengan jumlah formasi sebanyak 6 kursi
  • Analis Keuangan dengan jumlah formasi sebanyak 17 kursi

Baca juga: KemenPUPR Buka 1.048 Formasi CPNS 2019, Ini Rinciannya...

Sementara itu, tahapan seleksi CPNS Kemenlu 2019 terdiri dari empat tahapan, yaitu:

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT BKN
  3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang meliputi: Ujian kemampuan bahasa asing, Ujian tulis substansi menggunakan CAT BKN, Ujian essay substansi dan wawancara
  4. Tes kesehatan + tes tertulis wawancara psikologi

Berkas Persyaratan

Berikut syarat yang harus Anda siapkan:

  1. Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Luar Negeri di Jakarta diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani dengan pena hitam (format surat lamaran dapat diunduh pada laman https:/e-cpns.kemlu.go.id.).
  2. Fotokopi KTP yang masih berlaku atau melampirkan Surat Keterangan (Suket)/KTP Sementara bagi pelamar dari dalam negeri, atau fotokopi paspor dan izin tinggal yang masih berlaku bagi pelamar dari luar negeri.
  3. Satu lembar fotokopi ijazah (S-1 atau S-2) berikut transkrip nilai yang sudah dilegalisasi (cap basah dan tanda tangan asli).
  4. Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri juga wajib melampirkan fotokopi Hasil Penilaian Kesetaraan ijazah Perguruan Tinggi Luar Negeri yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dilegalisasi (cap basah dan tanda tangan asli).
  5. Untuk peserta jalur putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (Cumlaude) dari perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan fotokopi Hasil Penilaian Kesetaraan ljazah Perguruan Tinggi Luar Negeri dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya dengan pujian (Cumlaude) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah dilegalisasi (cap basah dan tanda tangan asli).
  6. Untuk peserta jalur Putra/Putri Papua dan Papua Barat wajib melengkapi persyaratan dokumen fotokopi KTP orang tua (bapak atau ibu) dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menyatakan garis keturunan orang tua (bapak atau ibu) asli Papua atau Papua Barat.
  7. Surat Pernyataan Menyetujui Ketentuan dan Syarat yang telah dibubuhi materai Rp.6.000 dan ditandatangani dengan pena biru (format surat pernyataan menyetujui ketentuan dan syarat dapat diunduh pada laman https://e-cpns.kemlu.go.id.).
  8. Daftar Riwayat Hidup terakhir sesuai dengan format yang telah disediakan, diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6.000 dan ditandatangani dengan pena biru (format daftar riwayat hidup dapat diunduh pada laman https://e-cpns.kemlu.go.id.).
  9. Fotokopi Akte Kelahiran.
  10. Pas foto terbaru berlatar belakang merah dengan ukuran 4 x 6 (berwarna) sebanyak 5 lembar. Harap tuliskan nama pelamar di bagian belakang foto.
  11. Lembar bukti pendaftaran online yang dicetak dari laman https:Ilsscasn.bkn.go.id.
  12. Sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 450 atau penguasaan bahasa asing lainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) yang dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing dengan nilai minimal setara TOEFL 450. Bagi pelamar Diplomat (DIP), sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau IELTS minimal 6.5 (enam titik lima) atau untuk pelamar yang menguasai bahasa asing Iainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing tersebut (institutional-based) dengan nilai minimal setara TOEFL 550.
  13. Surat Tanda Registrasi (STR), bagi pelamar Jabatan Fungsional Dokter dan Jabatan Fungsional Dokter Gigi.
  14. Bagi peserta formasi penyandang disabihitas, wajib memenuhi undangan Panitia Penyelenggara untuk hadir di Kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta guna memastikan kesesuaian formasi dengan jenis dan derajat kedisabihitasannya, pada tanggal yang ditentukan kemudian.

Baca juga: Kemenkes Buka 2.205 Formasi CPNS 2019, Ini Rinciannya...

Pelamar wajib mengirimkan berkas lamaran sesuai pada butir 4 di atas melalui P0 BOX 3036 JKP 10030. Pengiriman melalui alamat selain ke P0 BOX 3036 JKP 10030 tidak diterima dan dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

Untuk Surat Keterangan Catatan Kepohisian (SKCK) Asli, harus disampaikan setelah peserta
dinyatakan lulus hingga tahap akhir (ujian wawancara substansi/tes psikologi).

Informasi lengkap seputar rekrutmen CPNS Kemenlu dapat dilihat di sini: CPNS Kementerian Luar Negeri 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com