Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ashanty Idap Autoimun, Ternyata Risiko Penyakit Ini bisa Meningkat Akibat Stres

Kompas.com - 09/11/2019, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty kembali menjadi sorotan netizen setelah menceritakan lebih lanjut kondsinya.

Istri Anang Hermansyah itu tidak bisa mengonsumsi antibiotik karena penyakit autoimun yang dideritanya.

Alhasil, lengannya mengalami pembengkakan karena reaksi tubuh terhadap suntikan vitamin C yang bertujuan untuk menambah daya tahan.

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita.  Sistem kekebalan biasanya melindungi diri dari kuman seperti bakteri dan virus.

Ketika ada bakteri atau virus yang masuk, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk menyerang bakteri atau virus tersebut. Penyakit in ternyata juga bisa dipicu oleh stres.

Baca juga: Pembuluh Darah Ashanty Meradang karena Autoimun, Apa Itu?

Sebuah studi juga membuktikan, mereka yang mengalami stres kronis berisiko lebih tinggi untuk mengalami autoimun.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis 100.000 orang yang didiagnosis mengalami stres.

Peneliti juga membandingkan kecenderungan mereka untuk mengembangkan penyakit autoimun setidaknya satu tahun kemudian dengan 126.000 saudara kandung mereka, dan satu juta orang lainnya yang tidak memiliki gangguan terkait stres.

Dari hasil riset, terungkap bahwa individu yang didiagnosis stres 36 persen lebih mungkin mengalami 41 jenis penyakit autoimun, termasuk rheumatoid arthritis, psoriasis, penyakit Crohn dan penyakit celiac.

"Pasien yang menderita reaksi emosional parah setelah trauma atau tekanan kehidupan lainnya harus mencari perawatan medis," ucap Dr. Huan Song, selaku pemimpin riset.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari masalah kesehatan kronis akibat stres.

Sayangnya, peneliti belum bisa menemukan mengapa stres bisa mempengaruhi risiko penyakit autoimun.

Namun, peneliti menduga mereka yang mengalami stres lebih mungkin mengembangkan gaya hidup tak sehat seperti merokok.

Padahal, gaya hidup tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit autoimun tertentu, termasuk rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.

Melansir laman Psychology today, pengobatan antidepresan untuk penderita PTSD atau Post-traumatic stress disorder dapat mengurangi risiko penyakit autoimun.

Dengan demikian, mengobati gangguan stres bisa menjadi cara mencegah berkembangnya penyakit automimun.

 Baca juga: Ashanty Didiagnosis Idap Penyakit Autoimun, Kenali 14 Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Tren
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com