Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Ini Profil Prof Dr Sardjito

Kompas.com - 08/11/2019, 17:52 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Bahkan saat masa revolusi kemerdekaan, Sardjito mencipatakan makanan ranasum bernama Biskuit Sardjito bagi para tentara pelajar yang sedang berjuang di medan perang.

Lebih lanjut, sebagai seorang peneliti, ia telah menerbitkan karya bersama dengan ahli paeontologi G.H.R von Koenigswald. Adapun publikasi tersebut berjudul The Occurence in Indonesia of Two Diseases Rhinoscleroma and Bilharziasis Japonica Whose Spread is Rooted Deep in the Past, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 27 Februari 2018. 

Selain itu, ia juga menerbitkan lebih dari 10 karya ilmiah dalam berbagai bahasa antara lain Jerman, Inggris, dan Belanda.

Pejuang kemerdekaan

Selain dikenal sebagai seorang dokter dan peneliti, Sardjito juga ikut ambil bagian dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Pasca-kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Sardjito memindahkan buku-buku milik sekolah tinggi kedokteran di Klaten dan Solo dengan menggunakan kereta api. Kemudian pada saat yang sama, Institut Pasteur berpindah ke Klaten.

Arsip pemberitaan Harian Kompas, 8 Mei 1970 menyebutkan, Sardjito bersama dengan Prof Sutarman, dokter Sanusmo, dan dokter Pudjodarmohusodo mendirikan Fakultas Kedokteran RI di Klaten dan Solo pada 5 Maret 1946.

Fakultas tersebut kemudian berkembang menjadi Universitas Gadjah Maada. Adapun Sardjito diangkat menjadi rektor pertama dan menduduki jabatan itu selama 12 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir pada 5 Mei 1970 di usia 81 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com