Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Partai Gelora, dari Transformasi Garbi hingga Targetkan Pilkada 2020

Kompas.com - 08/11/2019, 11:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan segera dideklarasikan oleh pencetusnya, Fahri Hamzah yang juga mantan Wakil Ketua DPR pada 10 November 2019 nanti.

Partai tersebut adalah partai kedua Fahri setelah sebelumnya ia berkiprah di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Partai ini ditargetkan akan ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Berikut fakta-fakta soal Partai Gelora:

1. Didirikan Fahri Hamzah dan Anis Matta

Partai Gelora ini didirikan oleh mantan Presiden PKS Anis Matta dan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Awalnya, mereka berdua mendirikan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) pada tahun 2017 lalu.

2. Transformasi dari Garbi

Pembentukan Partai Gelora adalah permintaan dari anggota ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi).

Hal tersebut dikatakan Fahri seperti dikutip Antaranews (10/9/2019).

Perlu diketahui, Garbi juga dibentuk oleh Fahri Hamzah bersama mantan Presiden PKS Anis Matta.

Pembentukan Garbi sendiri dilatarbelakangi oleh kegelisahan atas kondisi bangsa Indonesia saat ini.

Baca juga: Ormas Garbi, Fahri Hamzah dan Perjalanan Partai Gelora...

3. Banyak yang bergabung

Fahri Hamzah juga mengatakan, terdapat beberapa mantan anggota PKS yang akan bergabung dalam partai besutannya tersebut.

"Ya kalau anda lihat di Kaltim, Wakil Gubernur (Hadi Mulyadi), lalu di Jakarta juga kan banyak. Salah satu cagub berpotensi Tri Wicaksana," ujar Fahri.

Selain itu, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar juga akan bergabung dengan Partai Gelora.

Namun, pengumuman resmi bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Gelora, akan disampaikan setelah deklarasi partai tersebut pada 10 November mendatang.

4. Ditarget ikut Pilkada 2020

Walaupun belum dideklarasikan, Fahri menyebut bahwa Partai Gelora yang ia dirikan ditarget akan ikut Pilkiada 2020 mendatang.

Fahri mengatakan hal tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Hal itu lantaran terdapat banyak anggota partai itu yang potensial menjadi kepala daerah.

Menurut Fahri, sehingga diyakini bisa menang dalam kontestasi tersebut.

Baca juga: Saat Kursi Menteri Jadi Rebutan Partai Politik...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Tren
6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Tren
Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tren
Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Tren
Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com