Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Hasil Autopsi Kucing yang Dicekoki Ciu Positif Mati karena Alkohol

Kompas.com - 07/11/2019, 15:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial sempat dihebohkan dengan video seekor kucing yang dicekoki ciu atau minuman beralkohol hingga tubuhnya lemas dan mati perlahan.

Video tersebut beredar luas di masyarakat pada 18 Oktober 2019 lalu.

Awalnya, pelaku alias pemilik akun Instagram @azzam_cancel mengaku bahwa cairan yang diberikan kepada kucing tersebut bukanlah ciu, melainkan air kelapa.

Pelaku mengklaim pemberian air kelapa tersebut lantaran kucing tersebut keracunan.

Untuk memastikan kandungan dan kejadian tersebut, pihak kepolisian telah melakukan pengambilan sampel.

Dari hasil autopsi pihak Kepolisian beserta tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur ditemukan adanya alkohol dalam tubuh kucing tersebut.

"Iya hasil autopsi sudah keluar. Dari hasil lab, penyebab kematian kucing, yakni ada perlemakan di bagian hati dan ginjal pada selnya yang diakibatkan oleh asupan alkohol (ciu)," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/11/2019).

Hendi mengungkapkan, kucing tersebut mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan karena masuknya alkohol dalam kerongkongan.

"Karena tersumbatnya kerongkongan ini, kucing jadi kekurangan oksigen," ujar Hendi.

Tak hanya itu, masuknya cairan alkohol ini dalam tubuh kucing mengakibatkan sistem pencernaan hewan tersebut menjadi terganggu dan mengalami iritasi.

Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?

Menurut hasil laboratorium, kucing tersebut mengalami iritasi pada organ dalam, seperti hati dan ginjal.

Sementara, kepolisian dan tim forensik juga menemukan adanya bagian tubuh kucing yang terluka diduga akibat penganiayaan.

"Patah ekor, dada dan leher diduga ada bekas aniaya," ujar Hendi.

Air kelapa

Di sisi lain, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait cairan air kelapa yang disebutkan oleh pelaku Ahmad Azzam (22) warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sebelumnya, Azzam mengungkapkan bahwa dirinya memberikan air kelapa kepada kucing karena hewan tersebut tengah keracunan.

Ayah Azzam, AAH pun turut memberikan klarifikasi bahwa benar putranya memberikan air kelapa karena kucing tersebut keracunan setelah memakan tikus yang mati karena diberi racun tikus.

 

Adapun kejadian pemberian cairan kelapa pada kucing tersebut diklaim dilakukan pada 16 Oktober 2019.

Baca juga: Cerita Panjang di Balik Tenarnya Ciu Bekonang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com