KOMPAS.com - Saat lelah dan stres, terkadang kita mudah emosi dan kerap menyalurkannya kepada anak-anak kita.
Padahal, menyalurkan emosi atau amarah kepada anak hanya akan menambah luka batin mereka.
Membesarkan anak dengan penuh kasih sayang dan cara yang sehat justru akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan sehat secara emosional.
Berikut cara, agar kita bisa menjadi orangtua yang bisa mengendalikan emosi dan tidak mudah membentak atau memarahi anak:
1. Sembuhkan luka batin kita
Anak-anak terkadang bisa memicu emosi yang belum terselesaikan dalam diri kita, menyebabkan kita merasa terluka dan frustrasi.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pengalaman masa kecil kita sendiri atau kesulitan yang tengah kita alami.
Oleh karena itu, mulailah berdamai dengan keadaan. Akui dan terima perasaan diri sendiri dari atau luka masa lalu kita.
Lalu berikan anak kita semua cinta dan validasi yang tidak pernah didapatnya atau yang saat ini dibutuhkannya.
2. Jangan proyeksikan ketakutan kita
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.