Serba-serbi KLB PSSI 2019, dari Insiden Iwan Bule hingga Pengusiran 6 Calon Ketum

KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah usai digelar, Sabtu (3/11/2019).

KLB dilakukan untuk menentukan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota eksekutif (Exco).

KLB kemarin menghasilkan Mochammad Iriawan atau Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI 2019.

Namun, selama proses pemilihan ketua umum dan jalannya KLB, ada beberapa hal menarik yang terjadi.

Apa saja?

1. Terjadinya insiden kecil antara Iwan Bule dan Vijaya Fitriyasa

Kedua calon Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dan Vijaya Fitriyasa, sempat terlibat dalam sebuah insiden kecil.

Melansir dari pemberitaan Kompas.com (2/11/2019), insiden ini bermula dari penolakan Iwan atas ajakan Vijaya untuk bicara ketika Iwan sedang meladeni awak media.

Setelah wawancara berakhir pun, Iwan langsung masuk ke ruangan kongres tanpa terlihat menemui Vijaya.

Sebelumnya, Vijaya menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang dinilai menyinggung Iwan.

Pasalnya, beberapa waktu sebelumnya, ia sempat hadir di Mata Najwa dan dianggap menyampaikan pernyataan yang menyinggung Iwan. Namun, Vijaya menolak anggapan itu.

2. Satu calon mundur sebelum pemilihan

Total calon ketua umum yang lolos verifikasi adalah 10 orang. Namun, salah satu calon ketua umum PSSI, Bernhard Limbong memutuskan untuk mundur dari pencalonan sebelum pemilihan dimulai.

Bernhard mengaku mundur dengan alasan kesibukan, baik di Jakarta maupun luar negeri. 

Menurutnya, jabatan ketua umum PSSI harus dijabat oleh orang yang bisa berkecimpung di dunia sepak bola secara penuh.

Sebelumnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti telah terlebih dulu menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum PSSI.

Baca juga: Jalan Panjang Iwan Bule Menuju Ketua Umum PSSI...

3. Enam calon ketua umum diusir keluar arena kongres

Enam calon ketua umum PSSI diusir keluar ruangan saat KLB berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Enam calon ketua umum tersebut adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (2/11/2019), Vijaya menyampaikan pengusiran tersebut diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung kepada FIFA.

Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa poin, di antaranya tidak adanya debat antar calon hingga ketidakjelasan pemilik suara.

4. Enam calon ketua umum menarik diri dari pemilihan

Enam calon ketua umum PSSI yang diusir dari arena kongres PSSI juga menarik diri dari pemilihan.

Setelah ingin menyampaikan keberatan, terjadi perdebatan dan ada petugas keamanan yang meminta keenam calon ketua umum untuk keluar.

Permintaan tersebut diperkuat oleh pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria yang mempersilakan peserta kongres yang tidak setuju dengan kongres untuk keluar.

5. Hanya ada 3 calon yang tersisa untuk mengikuti pemilihan

Dengan mundurnya satu orang sebelum pemilihan dimulai dan disusul 6 orang lainnya di tengah berjalannya kongres, calon ketua umum yang tersisa adalah Arif Rahman Wicaksono, Mochamad Iriawan, dan Rahim Soekasah.

Jadi, hanya tiga orang tersebut yang ikut serta dalam pemilihan dan pengambilan suara hingga kongres luar biasa PSSI selesai. 

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

(Sumber: Kompas.com/Alsadad Rudi | Editor: Tri Indriawati)