Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda

Kompas.com - 02/11/2019, 13:10 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), Sabtu (2/11/2019), untuk memilih ketua umumnya.

Selama beberapa dekade sejak berdirinya, PSSI berperan dalam perkembangan sepak bola nasional.

Tahukah Anda, bagaimana asal muasal organisasi ini?

Cikal bakal PSSI dipelopori seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosroegondo.

Mengutip situs PSSI, Soeratin merupakan lulusan Sekolah Tinggi di Heckelenburg, Jerman.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Soeratin kembali ke Tanah Air pada tahun 1928 dan bekerja pada perusahaan bangunan Belanda di Yogyakarta.

Baca juga: Mochamad Iriawan alias Iwan Bule Terpilih sebagai Ketua Umum PSSI

Meski seorang insinyur, namun Soeratin menaruh minat khusus pada sepak bola. Dia melihat bahwa sepak bola merupakan wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme dan melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Kemudian, Soeratin kemudian mengadakan pertemuan dengan para tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung.

Dari pertemuan tersebut, kemudian terbentuklah konsep organisasi persepakbolaan kebangsaan.

Gagasan untuk membuat wadah ini terbentuk setelah pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, bersama dengan Soeri yang saat itu menjabat sebagai Ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta).

Setelah itu, pada tanggal 1930, para wakil dari dari berbagai organisasi sepak bola kedaeraahan berkumpul di Yogyakarta.

Baca juga: Sudah 7 Calon Ketua Umum Mundur dari KLB PSSI, Ini 3 yang Tersisa

Acara itu dihadiri oleh para wakil dari organisasi sepak bola kedaerahaan antara lain VIJ yang diwakili oleh Gatot, Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB) yang diwakili oleh Gatot, Persatuan Sepakbola Mataram (PSM) Yogyakarta oleh Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo.

Kemudian, Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo oleh Soekarno, Madioensche Voetbal Bond (MVB), Kartodarmoedjo, Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) E.A Mangindaan dan Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB) diwakili Pamoedji.

Dari pertemuan tersebut, kemudian terbentuklah Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) dengan Soeratin sebagai ketuanya.

PSSI kemudian berganti nama dari Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia menjadi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com