Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyakit Ginjal, dari Penyebab hingga Pencegahannya...

Kompas.com - 01/11/2019, 12:40 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penyebab

Penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.

Penyakit dan kondisi yang menyebabkan penyakit ginjal kronis meliputi:

  • Diabetes tipe 1 atau tipe 2
  • Tekanan darah tinggi
  • Glomerulonefritis, peradangan pada unit penyaringan ginjal (glomeruli)
  • Nefritis interstisial, radang tubulus ginjal dan struktur di sekitarnya
  • Penyakit ginjal polikistik
  • Obstruksi saluran kemih yang berkepanjangan, dari kondisi seperti pembesaran prostat, batu ginjal dan beberapa jenis kanker
  • Refluks Vesicoureteral, suatu kondisi yang menyebabkan urin kembali ke ginjal Anda
  • Infeksi ginjal berulang, juga disebut pielonefritis

Faktor risiko

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis termasuk:

  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
  • Merokok
  • Kegemukan
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
  • Struktur ginjal abnormal
  • Usia yang lebih tua

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

  • Riwayat Keluarga Penyakit Ginjal
  • Kelahiran Prematur
  • Trauma di daerah abdomen
  • Jenis penyakit tertentu (Lupus, AIDS, Hepatitis C, dan lain-lain)

Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan

Komplikasi

Penyakit ginjal kronis dapat mempengaruhi hampir setiap bagian tubuh Anda. Komplikasi potensial dapat termasuk:

  • Retensi cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan di lengan dan kaki Anda, tekanan darah tinggi, atau cairan di paru-paru Anda (edema paru).
  • Tiba-tiba peningkatan kadar kalium dalam darah Anda (hiperkalemia), yang dapat mengganggu kemampuan jantung Anda untuk berfungsi dan mungkin mengancam jiwa.
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
  • Lemah tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
  • Anemia.
  • Berkurangnya gairah seks, disfungsi ereksi, atau berkurangnya kesuburan.
  • Kerusakan pada sistem saraf pusat Anda, yang dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, perubahan kepribadian atau kejang.
  • Respons imun menurun, yang membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
  • Perikarditis, radang selaput kantung yang membungkus jantung Anda (perikardium).
  • Komplikasi kehamilan yang membawa risiko bagi ibu dan janin yang sedang berkembang.
  • Kerusakan ireversibel pada ginjal Anda (penyakit ginjal tahap akhir), akhirnya membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.

Pencegahan

Betrikut cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal:

  • Ikuti petunjuk tentang obat yang dijual bebas, saat menggunakan penghilang rasa sakit tanpa resep, seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan acetaminophen (Tylenol, lainnya), ikuti sesuai pada petunjuk. Mengambil terlalu banyak penghilang rasa sakit dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan umumnya harus dihindari jika Anda memiliki penyakit ginjal. Tanyakan kepada dokter Anda apakah obat ini aman untuk Anda.
  • Pertahankan berat badan yang sehat, jika Anda memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan menjadi aktif secara fisik hampir setiap hari dalam seminggu. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, bicarakan dengan dokter Anda tentang strategi penurunan berat badan yang sehat. Seringkali ini melibatkan peningkatan aktivitas fisik harian dan mengurangi kalori.
  • Jangan merokok, merokok dapat merusak ginjal dan memperburuk kerusakan ginjal. Jika Anda seorang perokok, bicarakan dengan dokter Anda tentang strategi untuk berhenti merokok. Kelompok pendukung, konseling dan obat-obatan semuanya dapat membantu Anda untuk berhenti merokok.
  • Kelola kondisi medis Anda dengan bantuan dokter, jika Anda memiliki penyakit atau kondisi yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengendalikannya. Tanyakan kepada dokter Anda tentang tes untuk mencari tanda-tanda kerusakan ginjal.

Baca juga: Sah, Iuran BPJS Kesehatan Naik 100 Persen Mulai 1 Januari 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com