Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lemak, dari Fungsi hingga Bahayanya...

Kompas.com - Diperbarui 15/11/2022, 06:28 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Lemak jenuh, jenis lemak ini terutama berasal dari sumber makanan hewani, seperti daging merah, unggas dan produk susu penuh lemak.

Lemak jenuh meningkatkan kolesterol lipoprotein (HDL atau "baik") densitas tinggi dan kadar kolesterol lipoprotein (LDL atau "buruk") rendah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Orangtua Berikan Kopi ke Bayinya, Ini Minuman Sehat untuk Anak

Lemak trans, jenis lemak ini terjadi secara alami pada beberapa makanan dalam jumlah kecil. Tetapi kebanyakan lemak trans dibuat dari minyak melalui metode pemrosesan makanan yang disebut hidrogenasi parsial.

Lemak trans yang dihidrogenasi sebagian ini dapat meningkatkan kolesterol darah total, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida, tetapi menurunkan kolesterol HDL. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular Anda.

Namun, terdapat juga beberapa lemak yang lebih sehat, antara lain:

  • Asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini ditemukan dalam berbagai makanan dan minyak. Studi menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya asam lemak tak jenuh tunggal bukan lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Asam lemak tak jenuh ganda. Jenis lemak ini banyak ditemukan dalam makanan dan minyak nabati. Bukti menunjukkan bahwa makan makanan yang kaya asam lemak tak jenuh ganda bukan lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Asam lemak omega-3. Salah satu jenis lemak tak jenuh ganda terutama terdiri dari asam lemak omega-3 dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung. Omega-3, ditemukan dalam beberapa jenis ikan berlemak, tampaknya mengurangi risiko penyakit arteri koroner. 

Lalu bagaimana solusi untuk mencegah agar tidak terkena lemak jahat?

Caranya adalah dengan mengatur pola makan dengan makanan seimbang dan tidak berlebihan, melakukan olahraga teratur, cukup istirahat, dan menghindari stres.

Oleh karena itu, mulailah menjalankan pola hidup sehat.

Baca juga: Tabel Berat Badan yang Disarankan untuk Perempuan Menurut Kemenkes

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Cara Turunkan Berat badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com