Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya

Kompas.com - 26/10/2019, 09:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Yoga Kundalini adalah bentuk meditasi yang aktif secara fisik, memadukan gerakan dengan pernapasan dalam dan mantra.

Meditasi ini biasanya dilakukan dengan bantuan seorang ahli yoga atau dilakukan pada kelas khusus. Namun, kita bisa mempelajarinya sendiri di rumah.

Sama halnya dengan bentuk yoga lainnya, Yoga Kundalini dapat meningkatkan kekuatan fisik dan mengurangi rasa sakit.

Meditasi ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi kecemasan dan depresi.

Sebuah penelitian tahun 2008 terhadap veteran yang mengalami nyeri punggung bawah kronis, misalnya. Melalui yoga, rasa sakit bisa dikurangi, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

6. Meditasi Zen

Meditasi Zen, kadang-kadang disebut Zazen adalah bentuk meditasi yang dapat menjadi bagian dari praktik Buddhis.

Banyak praktisi Zen belajar di bawah guru karena meditasi jenis ini melibatkan langkah dan postur tertentu.

Tujuannya, menemukan posisi yang nyaman, fokus pada pernapasan, dan mengamati pikiran seseorang tanpa menghakimi.

Bentuk meditasi ini mirip dengan meditasi mindfulness, tetapi membutuhkan lebih banyak disiplin dan latihan.

7. Meditasi transendental

Meditasi Transendental adalah suatu bentuk meditasi spiritual di mana para praktisi tetap duduk dan bernapas perlahan.

Tujuannya untuk melampaui atau melampaui kondisi keberadaan seseorang saat ini.

Selama sesi meditasi, kita harus fokus pada mantra atau kata yang berulang atau serangkaian kata. Mantra biasanya ditentukan oleh seorang guru berdasarkan serangkaian faktor.

Namun, meidtasi ini juga bisa dilakukan dengan mantra sesuai pilihan kita.

Meditasi ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan pengalaman spiritual dan peningkatan mindfulness.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com