Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tokoh Non-Parpol Merapat ke Istana, Semua Jadi Menteri?

Kompas.com - 22/10/2019, 16:44 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

7. Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi tamu pertama Presiden Jokowi yang diundang ke istana pada Senin (21/2/2019).

Setelah bertemu Jokowi, Mahfud menyampaikan jika dirinya ditunjuk menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja Jilid 2.

Kendati belum ada kejelasan atas bagian menteri yang akan dijabatnya, Mahfud mengaku diajak diskusi Jokowi seputar masalah penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, hingga deradikalisasi.

Mahfud menuturkan siap membantu Jokowi-Ma'ruf Amin, di pos apapun.

Mahfud menambahkan, pelantikan para menteri akan dilakukan pada Rabu (23/10/2019) mendatang.

Baca juga: Pakai Kemeja Putih, Mahfud MD Hadir di Istana

8. Fadjroel Rachman

Fadjroel Rachman merupakan Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Ia mengaku diberi tugas Jokowi untuk membantu pemerintahan Kabinet Kerja Jilid 2.

Fadjroel memperoleh gelar sarjananya di Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah itu, pria kelahiran Banjarmasin 17 Januari 1964 ini mengambil program Manajemen Keuangan dan Moneter Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk jenjang S2 dan S3.

Fadjroel menjadi salah satu aktivis pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam kontestasi Pilpres 2019.

Ia pun pernah memberikan dukungan saat Jokowi maju menggandeng Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Ketika menjadi mahasiswa, Fadjroel terbilang cukup aktif dalam pergerakan mahasiswa dan disebutkan sempat menjadi salah satu aktivis yang turut menuntut turunnya presiden kedua RI, Soeharto pada 1998.

Baca juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Fadjroel Belum Mau Mundur dari Adhi Karya

9. Nico Harjanto

Nico Harjanto merupakan pengamat politik dari Populi Center dengan posisinya sebagai Kepala Riset.

Sebelumnya, Nico pernah menjadi Staf Khusus Presiden.

10. Basuki Hadimulyono

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono kembali diminta Jokowi untuk meneruskan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pemerintahan Kabinet Kerja Jilid 2 berfokus menyambungkan infrastruktur besar seperti jalan tol, bandara dan pelabuhan dengan kawasan industri dan pariwisata.

Basuki meraih gelar sarjana Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Setelah itu, ia meraih gelar S2 dan S3 Teknik Sipil dari Colorado State University, Amerika Serikat.

Terkait sepak terjang karier, Basuki pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005-2007.

Ia juga pernah menduduki posisi sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007-2013.

Sejak 2013, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum hingga dipilih Jokowi sebagai Menteri PUPR.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Tetap Urus Infrastuktur di Periode Kedua Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com