Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 9 Kepala Negara yang Hadir dalam Pelantikan Presiden 2019

Kompas.com - 20/10/2019, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Kemesraan hubungan Indonesia-Malaysia terlihat pada Agustus 2019 lalu saat Presiden Jokowi berkunjung ke Malaysia, seperti dikutip dari Kompas.com (9/8/2019).

Dalam kunjungannya itu, Mahathir menyopiri langsung Jokowi saat keduanya hendak bergegas dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building menuju aula bersantap di Seri Perdana, Putrajaya.

Baca juga: Bamsoet Sapa Prabowo: Meski Tak Jadi Kepala Negara, Tetap Bisa Berkuda

4. Sultan Brunei Darussalam

Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah juga menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Nama Bolkiah sendiri menjadi salah satu raja terkaya di dunia, mengalahkan Raja Salman, seperti dikutip dari Kompas.com (5/5/2019).

Kekayaannya diperkirakan mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 285 triliun.

Bolkiah juga pernah dianugerahi warga kehormatan oleh Korps Pasukan Khas TNI AU 2008 silam.

Pada Mei 2018, ia mengunjungi Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, seperti diberitakan Kompas.com (3/5/2018).

Bersama dengan Jokowi, Bolkiah kompak mengenakan seragam loreng-loreng yang merupakan seragam militer Brunei.

5. Raja Eswatini

Raja Eswatini Raja Mswati 3 juga turut hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Dikutip dari Kompas.com (19/4/2019), Eswatini merupakan sebuah negara kecil di Afrika Selatan yang terletak di antara Afrika Selatan dan Mozambik.

Negara yang meraih kemerdekaannya pada tahun 1968 itu semula bernama Swaziland.

Penggantian nama Swaziland menjadi Eswatini dilakukan pada perayaan setengah abad kemerdekaan negara itu, April 2018 lalu.

6. Perdana Menteri Kamboja

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen turut serta dalam pelantikan presiden di Gedung Parlemen.

Kamboja merupakan salah satu negara sahabat Indonesia. Hubungan dekat kedua negeri ini terlihat dari sejumlah kerja sama yang dijalin.

Di awal 2019 lalu, Indonesia dan Kamboja sepakat untuk saling mempromosikan wisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com