Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal DNA, Gen dan Cara Keduanya Memengaruhi Seseorang...

Kompas.com - 18/10/2019, 19:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Proyek Penelusuran Leluhur Orang Indonesia Asli yang dilakukan oleh sebuah majalah sejarah dan melibatkan sejumlah artis ramai diperbincangkan publik.

Pasalnya dalam proyek yang melibatkan Najwa Shihab, Ariel NOAH, Mira Lesmana hingga Riri Reza tersebut ditemukan banyak kejutan.

Salah satunya adalah hasil tes DNA Najwa Shihab yang ternyata hanya memiliki gen Arab sebesar 3,4 persen.

Padahal, selama ini Najwa dikenal sebagai warga Indonesia keturunan Arab.

Berdasarkan penelitian tersebut, Najwa justru memiliki 10 fragmen DNA dari 10 leluhur yang berbeda-beda.

Lantas, apa itu DNA, Gen dan bagaimana keduanya memengaruhi manusia?

Melansir dari Medical News Today, setiap makhluk hidup memiliki gen, dan setiap gen terbuat dari zat yang disebut asam deoksiribonukleat atau yang kerap disebut dengan DNA.

Gen berada di seluruh tubuh.

Fungsi dari gen adalah seperangkat instruksi yang menentukan seperti apa organisme itu, penampilannya, bagaimana bertahannya, dan bagaimana berperilaku di lingkungannya.

Gen menjadi bagian dari DNA yang kemudian bertanggungjawab terhadap fungsi pembuatan protein.

Setiap untaian molekul DNA tunggal yang panjang disebut sebagai kromosom yang di dalamnya mengandung informasi genetik yang penting.

Gen memiliki variasi yang rumit. Pada setiap manusia ukurannya beberapa ratus basis hingga lebih dari 2 juta basis.

Sedangkan kromosom dimiliki manusia sejumlah 23 kromosom yang saling berpasangan atau total 46 kromosom.

Setiap set kromosom yang berpasangan, berasal dari Ibu dan yang lainnya berasal dari ayah.

Sperma jantan dan sel telur betina membawa satu set 23 kromosom masing-masing, termasuk 22 autosom plus kromosom seks X atau Y.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya di Pilgub Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com