Berkurangnya elastisitas kulit dapat membuat pori-pori kulit membesar, ini hasil dari sebuah penelitian penelitian Dermatologic Surgery.
Baca juga: Tips Skincare untuk Samarkan Pori-pori Wajah
Rupanya, masa menstruasi yang dialami oleh kaum perempuan memiliki peran terhadap besar atau kecilnya pori-pori.
Dia tidak bersifat tetap, artinya dapat berubah-ubah. Ketika hormon meningkat selama masa ovulasi, pori-pori dapat membesar. Namun mereka akan kembali mengecil saat kadar hormon kembali normal.
Tidak hanya saat menstruasi, hormon saat kehamilan dan masa menopouse juga dapat memengaruhi besaran pori-pori.
Produksi elastin dan kolagen alami tubuh akan menurun seiring berjalannya usia. Kulit akan tumbuh semakin keriput, dan ini membuat pori-pori terlihat membesar.
Pasalnya, elastin dan kolagen sangat berfungsi dalam menjaga kulit. Namun jangan khawatir, hal ini dapat diatasi dengan perawatan khusus, yakni Intens Pulsed Light (IPL).
Hal ini disebabkan oleh lepasnya kotoran yang mungkin ada di dalam pori setelah seharian beraktivitas.
Ketika sumbatan ini telah tiada, maka secara otomatis pori-pori akan terlihat membesar. Untuk itu, ada anjuran dari dokter yang mengatakan lebih baik mencuci muka hanya sehari sekali, yakni pada malam hari.
Hal ini memang benar adanya, namun tidak semua laki-laki menyadari bahwa pori-pori mereka lebih besar dari pori-pori perempuan.
Namun, ada juga laki-laki yang merasa terganggu dengan kondisi ini sehingga mereka mencari perawatan untuk mengatasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.