Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2019, 06:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Walt Disney? Selain dikenal sebagai animator ulung, namanya juga diabadikan menjadi sebutan sebuah perusahaan animasi terkenal di dunia.

Perusahaan ini dikenal karena memproduksi berbagai film kartun yang digemari oleh anak-anak bahkan orang dewasa di berbagai negara.

Melansir laman Encyclopedia Brittanica, Walt Disney merintis karir di bidang kartun saat ia bekerja di perusahaan iklan di Kansas City pada tahun 1920.

Lalu pada tahun 1922, ia bersama dengan animator Ub Iwerks mendirikan studio Laugh-O-grams Films dan memulai serangkaian proses produksi film kartun.

Pada tahun 1923, ia mulai memproduksi film pendek Alice's in Cartoonland. Namun beberapa minggu setelah film ini selesai diproduksi, Disney mengajukan pailit dan meninggalkan Kansas City untuk bekerja di Hollywood.

Baca juga: Film Karakter Pertama Ciptaan Walt Disney yang Hilang Ditemukan di Jepang

Di tempat ini, dia mengajak saudaranya, Roy untuk menggarap kisah Alice dengan nama lain yakni Alice Comedies.

Usahanya pun berhasil. Dia dikontrak oleh distributor asal New York, M. J Wrinkler untuk film Alice Comedy pada 16 Oktober 1923. Tanggal ini pun kini dikenal sebagai awal berdirinya sebuah perusahaan animasi terbesar di dunia.

Perjalanan Walt Disney

Pada awal berdirinya, Walt Disney Company dikenal dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio. Perusahaan ini didirikan Walt Disney bersama dengan saudaranya, Roy.

Menurut laman Walt Disney Company, Walt Disney membuat Alice Comedy selama empat taun. Lalu mereka memutuskan untuk berganti haluan ke serial kartun. Untuk menghidupkan serial ini, Walt Disney menciptakan karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit.

Namun rencana ini tak berjalan mulus. Distributor serial kartunnya ternyata mendaftarkan paten semua animasi ciptaan Disney. Ketika membaca ulang kontraknya, Walt Disney baru sadar, bahwa ia tidak memiliki hak untuk karakter Oswald.

Sejak saat itu, Walt Disney selalu memastikan, bahwa dia memiliki seluruh hak atas karakter dan cerita yang ia buat.

Setelah kehilangan hak cipta atas Oswald, Walt Diseny akhirnya menciptakan karakter baru yang kini dikenal dengan nama Mickey Mouse.

Saat menciptakan kisah untuk Mickey, Walt bekerja sama dengan animator Ub Iwerks untuk menggarap dua film animasinya yaitu Plane Crazy (1928) dan Gallopin’ Gaucho (1928).

Tetapi, setelah film tersebut jadi, Walt tidak dapat menjualnya. Ini karena animasi yang mereka buat merupakan film bisu. Perlu diketahui, saat itu, keberadaan audio mulai merevolusi industri film.

Setelah itu, Walt membuat kartun Mickey Mouse ketiga berjudul Steamboat Willie. Kali ini ia membuatnya dengan suara yang telah disinkronkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com