APM sudah mengetes 30 bus yang dikarantina dengan diawasi oleh tim teknisi PT Transjakarta.
Ada sejumlah uji yang dilakukan, diantaranya adalah uji statis, uji dinamis, dan uji validasi. Menurut Direktur Utama PT Transjakarta saat itu, Antonius Kosasih, seluruh hasil dari uji-uji yang dilakukan adalah baik.
Meskipun telah beroperasi kembali, Pemerintah Provinsi DKI memutuskan untuk tidak membeli lagi bus merek Zhong Tong tersebut.
Baca juga: Kilas Balik Bus Transjakarta Zhong Tong yang Bermasalah Era Ahok
Melansir pemberitaan Kompas.com (6/12/2016), bus-bus merek Zhong Tong kembali didatangkan dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Akan tetapi, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sumarsono, mengaku tidak mengadakan unit bus transjakarta baru.
Ia menduga bahwa keberadaan bus Zhong Tong ini merupakan pengadaan bus pada pemerintahan lama. Sebab, pengadaan bus sempat tertunda karena mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono terlibat dugaan korupsi pengadaan bus transjakarta asal Tiongkok tersebut.
Menurut Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), bus asal Tiongkok tersebut merupakan bus yang dilelang pada tahun 2013.
Total bus merek Zhong Tong yang dibeli adalah 59 unit. 28 bus diantaranya sudah masuk Jakarta.
Kini, bus merek Zhong Tong kembali akan dipakai untuk armada transjakarta.
Melansir pemberitaan Kompas.com (15/10/2019), bus tersebut dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan PPD pada tahun 2013.
Namun, seluruh standar minimum harus dipenuhi sebelum bus benar-benar dioperasikan.
Sumber: Unoviana Kartika, Tangguh Sipria Riang, Kurnia Sari Aziza, Nursita Sari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.