Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulli Diduga Bunuh Diri, Ini 9 Cara Lindungi Kesehatan Mental

Kompas.com - 14/10/2019, 17:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari kesehatan mental sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober setiap tahun. Pada peringatan tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil tema Focus on Suicide Prevention mengingat data menunjukkan setiap 40 detik ada satu orang yang tewas akibat bunuh diri.

Pada kesempatan ini, para pegiat mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan kepedulian terhadap kesehatan tubuh.

Namun, baru beberapa hari berselang dari peringatan WHO tersebut, hari ini kabar duka muncul dari selebritas Korea Selatan, Sulli yang dikabarkan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri di rumahnya.

Ya, sering kali perasaan ingin bunuh diri seseorang tak disadari oleh orang sekitarnya. Salah satu penyebab yang sering mendasari niat bunuh diri seseorang adalah stres.

Baca juga: Polisi Duga Sulli Bunuh Diri

American Psychological Association seperti dikutip dari laman Psychology Today melaporkan, manusia tidak sering mengenali bahwa dirinya rentan terhadap stres dan kesehatan mental, hingga tubuh menunjukkan kesehatan fisik.

Pernyataan ini selaras dengan laporan yang dikeluarkan WHO yang menyatakan bahwa pada tahun 2030, penyakit yang berhubungan dengan stres akan melampaui penyakit menular.

Di era modern saat ini, perhatian untuk kesehatan mental semakin besar. Namun hal ini berbanding lurus dengan banyaknya tekanan yang dihadapi.

Untuk itu, ada kegiatan yang yang dapat dilakukan untuk melindungi serta meningkatkan kesehatan mental, seperti:

1. Terapi

Saat ini, terapis terpercaya serta berlisensi mudah ditemui. Memiliki terapis dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga mental Anda tetap terjaga.

2. Ikut komunitas

Cara lain yang bisa Anda terapkan adalah bergabung dengan komunitas. Kini, berbagai macam komunitas bisa dengan mudah ditemui. Bahkan, ada banyak macam komunitas yang sesuai dengan hobi maupun minat Anda.

Bergabung dengan komunitas bisa melindungi diri dari rasa kesepian. Selain itu, Anda juga bisa menemukan orang lain yang dapat diajak berbagi dan terbuka mengenai suatu hal.

3. Tetapkan prioritas

Anda tidak bisa mengatakan “ya” untuk segala hal. Tetapkan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berguna agar Anda dapat memiliki waktu untuk diri sendiri.

4. Tingkatkan aktivitas

Kegiatan-kegiatan seperti meditasi, pernapasan, dan yoga biasanya dikaitkan dengan peningkatan pada otak dan membuat kadar kortisol menjadi lebih rendah.

Penelitian menunjukkan, ketika manusia melakukan kegiatan yang berorientasi pada masa kini dan melupakan masa lalu, maka ada kemungkinan untuk berkembang.

Selain itu, melakukan kegiatan dan menyibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dapat menekan tingkat kecemasan dan menghindarkan seseorang untuk terjebak di masa lalu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com