Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drakula Grafis, Bertahan di Tengah Redupnya Kelompok Seni di Solo

Kompas.com - 14/10/2019, 11:46 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Drakula Grafis. Di Solo, Jawa Tengah, nama kelompok seni ini cukup dikenal.

Meski kelompok seni di Solo tengah meredup, Drakula Grafis tetap bisa bertahan.

Drakula Grafis mencoba untuk memantik bangkitnya kelompok-kelompok grafis di wilayah Solo.

Anggapan tersebut sesuai yang disampaikan oleh salah satu pendiri Drakula Grafis Muhammad Safari, ketika ditemui dalam pameran di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Minggu (13/10/2019).

Pameran ini bagian dari rangkaian Archetype 3.0 yang digelar oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Kedkteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Menurut Safari, di Solo saat ini belum ada kelompok grafis.

Melalui Drakula Grafis, ia berharap muncul kelompok-kelompok lain.

Baca juga: Ayo Datang ke Pameran 30 Finalis Triennial Seni Grafis VI Bentara Budaya

"Sebelumnya dulu itu ada, tapi saat ini kiprahnya meredup dan tidak ada kegiatan," ujar Safari kepada Kompas.com, Minggu (13/10/2019).

Safari mengungkapkan, dahulu di Solo terdapat kelompok grafis bernama Tugitu Unite Art Space.

Ia tak sendiri mendirikan Drakula Grafis, melainkan bersama dua orang temannya yaitu Alfin, dan Riki.

Waktu itu, menurut Safari, ia bersama Riki memiliki ide membentuk Drakula Grafis.

"Kami melihat, kelompok grafis di Solo ini kalah ramainya dengan kelompok grafis yang ada di Yogyakarta," jelas dia.

"Di Yogyakarta ada banyak sekali, contohnya Miracle Print, Crack Studio, Grafis Pinggiran, dan lain sebagainya. Mereka juga saling berdekatan antara kelompok yang satu dengan yang lain," lanjut Safari.

Kemudian, para pendiri Drakula Grafis berpikir untuk mengambil tempat di Solo. Safari ketika itu ke depannya ada perkembangan di era grafis.

Menurut Safari, kelompok Drakula Grafis saat ini memiliki agenda kegiatan lebih banyak di workshop.

"Kalau di kelompok Drakula, kami sekarang ini hanya mengikuti beberapa pameran, mengisi workshop. Kalau ngisi-ngisi workshop kami kan diundang nih. Selain itu, kami terakhir kali juga pernah mengisi di acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia," papar Safari.

Acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia tersebut diselenggarakan di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Untuk keanggotaan di Drakula Grafis bersifat fleksibel, siapa pun bisa bergabung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

Tren
The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com