Sementara, 30 persen, digunakan untuk bersenang-senang. Angka ini masih bisa disesuaikan lagi.
Kemudian, 10 persen sisanya, dapat dialokasikan untuk investasi.
Menurut Frecy, sepanjang utang masih dalam taraf produktif, hal itu boleh dilakukan. Ia mengungkapkan, ada dua jenis utang, yakni produktif dan konsumtif.
"Amat sangat boleh melakukan utang yang bersifat produktif," kata Frecy.
Namun, utang yang bersifat konsumtif sebaiknya dihindari.
"Bergayalah sesuai dengan kantong, bukan untuk mempercantik Instagram feed," jelas dia.
Ia mengatakan, yang harus dipertimbangkan saat berutang adalah berhitung soal kemampuan membayar cicilannya setiap bulan.
Hal itu untuk menghindari ketidakmampuan dalam membayar utang sehingga utang menjadi menumpuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.