JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto kembali bertemu pasca pemilihan presiden yang berlangsung April lalu.
Keduanya bertemu di Istana Meredeka, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas tentang kemungkinan bergabungnya Gerindra ke koalisi parpol pendukung pemeirntah.
"Saya sampaikan ke beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemrintahan), kami siap membantu," ucap Prabowo.
Selain momen ini, keduanya juga terekam pernah melakukan pertemuan, di antaranya:
Usai pilpres 2014, Jokowi menyambangi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 17 Oktober 2014.
Dalam peertemuan tersebut, kedua kubu yang sebelumnya berhadapan saat pilpres terlihat gembira dan tertawa.
Bahkan setelah melakuan pertemuan trtutup,Prabowo mengucapkan selama kepada Jokowi di hadapan awak media.
Dia menilai persaingan saat Pilpres 2014 telah usai dan saatnya membangun bangsa bersama untuk Indonesia yang lebih baik ke depan.
"Beliau adalah seorang patriot. Saya yakin keinginan kami sama, yakni menjaga keutuhan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tungal Ika, dan NKRI," ucap Prabowo.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Penuh Tawa, Beda Saat Bertemu SBY...
Saat itu, Prabowo mengaku hanya bersilaturahmi dengan Jokowi dan tidak menjelaskan isi pertemuan. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzanitak menampik bahwasejumlah dinamika politik turut dibahas.
Usai pertemuan, Prabowo menjelaskan tentang prestasi Indonesia dalam kejuaraan pencak silat internasional, mendukung pemerintahan secara penuh.
Prabowo juga sempat mengundang Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor pada 31 Oktober 2016. Bahkan mereka berdua tampil unik dengan mengendarai kuda.
Kala itu, Jokowi dipersilakan menungangi kuda putih bernama Salero dan mengenakan topi koboi bersama. Sedangkan Prabowo mengendarai kuda coklat bernama Principe.
Prabowo pun juga diberikan topi koboi oleh salah seorang stafnya, sehingga penampilan mereka berdua terlihat serasi.