Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Punya Mobil Tak Punya Garasi, Kenapa Banyak Terjadi?

Kompas.com - 09/10/2019, 06:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pernahkah Anda mengalami susah melintasi sebuah jalan, terutama di kawasan permukiman, karena banyaknya mobil yang terparkir di pinggir jalan?

Persoalan ini menjadi persoalan yang kerap dijumpai di kawasan padat penduduk, dengan lahan rumah yang terbatas sehingga tak memiliki ruang untuk garasi mobil.

Akhirnya, mobil-mobil diparkir di pinggir jalan, dan mengurangi ruang orang lain untuk melintas.

Tak jarang gara-gara mobil diparkir di pinggir jalan, terjadi gesekan antara sesama warga.

Unggahan sebuah akun Instagram yang menampilkan spanduk peringatan untuk mempersiapkan garasi sebelum membeli mobil, menjadi perhatian netizen.

"Siapkan garasinya dulu sebelum beli mobil. Jalan kampung adalah milik warga bro. Bukan garasi mobil pribadimu," demikian bunyi spanduk tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

gimana menurut kalian?

A post shared by NEWDRAMAOJOL.ID (@newdramaojol.id) on Oct 7, 2019 at 11:24pm PDT

Mengapa fenomena ini terjadi?

Pengamat Sosial, yang juga pengajar di Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti, Rissalwan Habdy Lubis mengatakan, di tengah masyarakat Indonesia, memiliki mobil seakan menjadi sebuah gengsi.

“Saya kira kepemilikan mobil saat ini memang lebih kepada gengsi dan upaya menunjukkan status sosial-ekonomi tertentu daripada fungsi dan utilitasnya,” ujar Habdy saat dihubungi Kompas.com, melalui pesan tertulis, Selasa (8/10/2019).

Menurut dia, tuntutan gaya hidup itu kerap kali membuat mereka tak berkaca dengan kondisi yang dimilikinya.

Hal itu termasuk ketika memutuskan membeli mobil, tetapi tak mempersiapkan ruang untuk garasi.

Habdy mengatakan, dalam konteks masyarakat yang tinggal di kota, mobil pribadi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Alasannya, lokasi tempat tinggal di tengah kota seharusnya relatif terjangkau oleh fasilitas kendaraan umum.

“Berbeda dengan para penglaju yang mungkin memang perlu untuk mengemudi mobil sendiri karena alasan jarak dan kenyamanan perjalanan,” ujar Habdy.

Mengenai terbatasnya lahan rumah sehingga banyak pemilik mobil yang tak bisa memiliki ruang di rumahnya untuk garasi, Habdy berpandangan, hal ini bisa disiasati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com