KOMPAS.com – Setiap tahunnya, 10 Oktober 2019 diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Dunia atau World Mental Health Day.
Peringatan ini digagas oleh Badan Kesehatan PBB, World Health Organization.
Melalui peringatan Hari Kesehatan Jiwa Dunia, masyarakat diajak untuk kembali menyadari sebuah persoalan di masyarakat yang belum banyak mendapatkan perhatian, yaitu kesehatan jiwa.
Tahun ini , WHO mengajak kita semua untuk turut berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental atau kesehatan jiwa melalui tantangan bertajuk “40 Second of Action”.
Dikutip dari laman resmi WHO, setiap orang bisa berperan dan berkontribusi mencegah terjadinya kasus bunuh diri yang berdasarkan data terjadi setiap 40 detik sekali di seluruh dunia.
Hari Kesehatan Jiwa Dunia juga mengingatkan bahwa mengakhiri hidup dengan cara pintas bisa terjadi pada siapa pun, tanpa mengenal latar belakang sosial maupun kelompok usia.
Melalui Gerakan “40 Seconds of Action”, ada beberapa contoh aksi nyata yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perhatian dan pencegahan kasus-kasus bunuh diri di sekitar kita.
Aksi-aksi itu bisa dilakukan di ranah privat, misalnya dengan mengajak berbicara teman yang menderita gangguan mental.
Bisa juga dilakukan secara publik, misalnya melalui sebuah iklan layanan kesehatan mental di media.
Bentuk aksi yang lain juga bisa dilakukan sesuai dengan profesi kita masing-masing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.