Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Joker, Ingat Ya, Ini Bukan Film untuk Anak-anak!

Kompas.com - 04/10/2019, 18:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jokerfilm yang disutradarai Todd Phillips dan tayang sejak 2 Oktober 2019 menjadi perbincangan.

Joker bahkan sempat menjadi trending di media sosial Twitter karena banyak warganet yang mengunggah twit mengenai film yang diangkat dari karakter Joker karya DC Comics ini.

Karakter Joker selama ini juga kerap dikaitkan dengan film “Batman” yang merupakan tokoh superhero bagi anak-anak.

Hal ini sering menimbulkan pemahaman yang salah, terutama di kalangan orangtua, bahwa Joker juga bisa ditonton anak-anak.

Baca juga: REVIEW: Joker yang Mengaduk-aduk Emosi

Baru-baru ini, Alamo Drafthouse yang merupakan jaringan bioskop San Antonio di Texas, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Foxnews, memberikan peringatan melalui akun media sosialnya bahwa Joker bukan film untuk anak-anak.

Peringatan Alamo Drafthouse San Antonio tentang Joker tak layak untuk anak-anak sebelum postingan tersebut dihapusFoxnews Peringatan Alamo Drafthouse San Antonio tentang Joker tak layak untuk anak-anak sebelum postingan tersebut dihapus

"Joker tidak diperuntukkan bagi anak-anak dan merupakan film dengan rating R untuk alasan yang baik. Banyak bahasa yang sangat, sangat kasar, kekerasan brutal, dan secara keseluruhan memberikan dampak yang buruk,” tulisnya sebelum unggahan tersebut kemudian dihapus.

Peringatan itu juga diikuti keterangan bahwa dalam film Joker tidak ada Batman.

Ramai di media sosial, Joker bukan film anak

Di Indonesia, pembahasan soal film Joker juga ramai di media sosial, khususnya Twitter.

Salah satu bahasannya soal penekanan bahwa Joker bukan film anak-anak dan sebaiknya tak disaksikan anak-anak.

Unggahan salah satu pengguna Twitter, dr Gia Pratama, @GiaPratamaMD, viral di Twitter dan banyak dibagikan ulang.

Gia adalah seorang dokter yang juga penyuka film dan penulis.

Hingga Jumat (4/10/2019) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.000 pengguna, dan dibagikan ulang lebih dari 1.500 kali.

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat, dr. Gia mengingatkan, Joker bukanlah sosok badut lucu.

“Saya pencinta film superhero, dan Joker adalah penjahat favorit saya. Jadi saya mengerti bahwa Joker itu bukan badut yang lucu tapi sosiopath, tukang bunuh orang. Jadi jelas bukan untuk anak-anak,” kata Gia.

Baca juga: Tertawa Saat Sedih, Kondisi Karakter Joker Namanya PBA dan Bukan Fiksi

Menurut dia, film Joker mengisahkan proses pembentukan karakter Joker yang brutal tetapi penuh senyum.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com