Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Stacey Kennedy
Presiden Asia Selatan & Tenggara Philip Morris International

Presiden Wilayah Asia Selatan & Tenggara, Philip Morris International (PMI)

Strategi Inklusi dan Keberagaman Bukan Sekadar Formalitas

Kompas.com - 04/10/2019, 15:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Banyak pelaku bisnis sekarang fokus untuk menanamkan inklusivitas dan keberagaman di tempat kerja dengan harapan dapat berujung pada peningkatan semangat kerja.

Mantan CEO Unilever Paul Polman menyatakan, "Perusahaan yang memiliki lingkungan yang lebih inklusif adalah (mereka) yang juga memiliki kinerja keuangan yang lebih baik. Ini adalah sebab dan akibat. Itu bukan karena kebetulan."

Di Philip Morris International (PMI), kami memiliki pandangan yang sama akan hal ini. Itulah sebabnya kami memprioritaskan inklusivitas dan keberagaman sebagai faktor pendukung utama untuk transformasi bisnis.

Untuk berhasil dan mencapai visi kami beralih dari dunia rokok, kita perlu membangun lingkungan kerja yang lebih inklusif di mana setiap orang merasa dihargai dan suara mereka didengar, baik di ruang dewan atau di luarnya.

Hanya dengan begitu kami bisa memiliki kekuatan penuh dari keberagaman tersebut. Dalam hal ini, PMI memusatkan upaya pada area di mana perusahaan dapat memiliki dampak terbesar pertama, yakni menutup kesenjangan gender kami.

Tujuan kami adalah meningkatkan keterwakilan perempuan dalam peran manajemen di seluruh perusahaan hingga setidaknya 40 persen pada tahun 2022.

Dan, kami membuat kemajuan yang baik bahwa hari ini perempuan memegang 35,5 persen peran manajemen di PMI, naik 6 persen sejak 2014.

Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dan, bukan hanya karena mempekerjakan lebih banyak perempuan. Ini juga tentang mengubah sikap dan budaya tempat kerja--menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan dan kesempatan yang sama dan memberlakukan pengaturan kerja yang fleksibel sehingga karyawan dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik, mendukung mereka untuk menjadi profesional hebat dan mengelola secara efektif komitmen lain di waktu yang bersamaan.

Di PMI, kami mengambil langkah nyata dalam pemberian kesetaraan upah sebagai sebuah standar. Karena itulah kami memutuskan untuk menjalani sertifikasi dalam pemberian kesetaraan upah yang ketat melalui pihak ketiga.

Kami bekerja dengan yayasan independen "Equal-Salary" untuk mengonfirmasi bahwa kami membayar perempuan dan laki-laki secara setara untuk pekerjaan yang sama di mana pun kami beroperasi di seluruh dunia.

Proses sertifikasi Equal-Salary melibatkan lebih dari sekadar perbandingan praktik pembayaran upah.

Proses ini juga mencakup audit mendalam yang dilakukan oleh auditor terakreditasi, PricewaterhouseCoopers, dengan cara mewawancarai tim manajemen di afiliasi kami di seluruh dunia, mengadakan diskusi dengan ratusan karyawan wanita untuk memahami persepsi mereka tentang komitmen manajemen terhadap kesetaraan dan kesetaraan upah antar gender.

Langkah-langkah ketat ini digabungkan dengan peninjauan kebijakan sumber daya manusia PMI, mengidentifikasi potensi titik buta yang dapat menghambat kemajuan perempuan dalam organisasi dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk melakukan perbaikan.

Proses selama delapan belas bulan ini melibatkan banyak kerja keras--tetapi sepadan dengan hasilnya. Pada bulan Maret tahun ini, PMI menjadi perusahaan pertama yang disertifikasi "Equal-Salary" secara global, sesuatu yang sangat kami banggakan.

Langkah pertama ini merupakan tonggak penting dalam kesetaraan, menghadirkan blok bangunan penting bagi kami untuk terus mendorong kesetaraan gender di PMI.

Untuk dapat bertransformasi dari perusahaan rokok menjadi perusahaan yang menawarkan produk-produk bebas asap yang lebih baik bagi 1,1 miliar perokok dewasa dunia dengan landasan sains dan teknologi, perlu untuk menciptakan keberagaman pemikiran dan ide-ide kreatif untuk berkembang.

Itulah sebabnya inklusivitas dan keberagaman adalah bagian sentral dari strategi bisnis kami.

Kami berharap akan lebih banyak lagi perusahaan yang mengikuti langkah ini untuk memastikan bahwa inklusi dan keberagaman menjadi suatu norma dalam perusahaan, tanpa pengecualian.

Inklusi dan keberagaman harus dilihat sebagai jalur untuk mendorong inovasi dan perubahan positif di dunia, bukan sebagai formalitas belaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com