Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Orang "Kecanduan" Minum Pepsi dan Minuman Bersoda Lain?

Kompas.com - 04/10/2019, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Hal ini menantang klaim yang dibuat oleh produsen minuman ringan kafein digunakan sebagai penambah rasa.

"Temuan kami jelas menunjukkan kafein adalah zat adiktif dalam minuman ringan agar meningkatkan konsumsi," ucap Professor Riddell.

Ia juga mengatakan, minuman bersoda mengandung kalori dan gula yang bisa meningkatkan risiko obesitas.

Riset ini membuktikan minuman bersoda mengandung kafein juga lebih disukai daripada minuman soda tanpa kafein.

Baca juga: Hengkang dari Indonesia, Ini Sejarah Bisnis Pepsi di Tanah Air

Menurut Profesor Riddell, ini menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan rasa suka dan konsumsi melalui pengaruh bawah sadar yang mungkin terkait dengan membalikkan gejala penarikan kafein.

“Senyawa aditif seperti kafein yang meningkatkan konsumsi melalui pengaruh bawah sadar bekerja melawan upaya untuk meminimalkan konsumsi energi," ucap dia.

Ia menambahkan, hasil penelitian dapat digunakan acuan agar produsen mengurangin tambahan zat adiktif dalam produk makanan yang dikonsumsinya, karena zat tersebutt elah dikonsumsi berlebihan oleh masyarakat.

“Meningkatnya konsumsi makanan dan minuman berenergi rendah yang miskin nutrisi adalah kontributor utama terhadap masalah kelebihan berat badan dan obesitas yang berkelanjutan,” kata Professor Riddell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com