Tercatat ada 11 kasus di provinsi di Pulau Luzon. Akibatnya, 15.000 babi telah dimusnahkan.
Untuk mencegah penyebarannya, Pemerintah Filipina telah menerapkan protokol 1-7-10.
Dalam protokol itu disebutkan bahwa semua babi dalam radius 1 kilometer dari peternakan yang terinfeksi akan dimusnahkan.
Sementara itu, peternakan yang berada dalam radius 7 kilometer akan diawasi secara ketat dan peternakan radius 10 kilometer diwajibkan untuk menyerahkan laporan.
Departeman Pertanian juga telah mengumumkan rencananya untuk memberikan kompensasi guna mendukung peternak babi.
Selain keempat negara tersebut, beberapa negara Asia lain yang terinfeksi adalah Mongolia (sejak 15 Januari 2019), Korea Utara (sejak 23 Mei 2019).
Di Asia Tenggara, Laos (sejak 20 Juni 2019) dan Myanmar (sejak 1 Agustus 2019) juga dikonfirmasi telah terdampak virus ASF ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.