KOMPAS.com – Satia, putra bungsu pasangan Sarli (60) dan Komariah (40) dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (28/9/2019).
Satia merupakan bocah tujuh tahun yang mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 110 kilogram.
Diceritakan orang tuanya, Satia sempat dirawat di puskesmas lantaran mengalami batuk dan sesak nafas. Saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, bocah tersebut sudah terlanjur meninggal.
Satia sendiri mengalami obesitas bermula saat usai disunat di usianya yang ke tiga. Saat itu berat badannya terus meningkat lantaran nafsu makannya terus bertambah.
Setiap hari, Satia makan enam hingga tujuh mangkuk bakso dan belum termasuk ngemil. Saat malam, ia juga kerap meminta makan.
Dan tiga tahun terakhir, Satia mengalami kenaikan berat badan drastis dari 97 kilogram menjadi 110 Kg.
Belajar dari kisah Satia, apa saja yang perlu kita ketahui tentang Obesitas?
Melansir dari Kompas.com (17/9/2019), obesitas merupakan penyakit kronis hasil interaksi antara gen dan lingkungan.
Para ahli bersepakat kegemukan yang terjadi pada seseorang terkait beberapa faktor yakni berat badan dan kesehatan.
Melansir dari "Mayo Clinic: Family Health Book" beberapa faktor penyebab kegemukan di antaranya adalah genetik, pola makan, tidak beraktivitas, psikologis, seks, usia, kehamilan, pengobatan, berhenti merokok, dan gangguan kesehatan seperti gangguan metabolisme.
Baca juga: Sering Mual Ketika Sikat Gigi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apapun bahayanya, obesitas berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius. Berikut ini beberapa bahaya penyakit yang bisa timbul akibat obesitas:
1. Tekanan darah tinggi
Saat seseorang memiliki lemak berlebih dalam tubuhnya, maka tubuh akan cenderung menahan sodium (zat garam). Tubuh juga akan menahan lebih banyak air untuk mencairkan sodium tersebut, akibatnya tekanan darah menjadi meningkat
2. Diabetes
Kegemukan menjadi penyebab utama timbulnya diabetes tipe dua di mana diabetes ini tak bergantung pada insulin.