Diberitakan Kompas.com (14/5/2019), Umbul Manten juga sama dengan Umbul Ponggok. Sebuah kolam yang berisi air dari mata air langsung.
Umbul ini terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Memiliki ciri khas adanya sebuah kolam yang letaknya di bawah pepohonan beringin besar.
Dibawah umbul ini bukan keramik seperti kolam renang pada umumnya, melainkan bebatuan dan pasir.
Umbul ini memiliki air yang jernih, dingin dan segar bila menyentuh kulit. Asal-usul nama Umbul Manten ini berasal dari legenda yang beredar.
Konon, pada zaman dahulu pernah ada sepasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Kedua mempelai harusnya sedang melakoni proses pingitan yaitu tidak diperbolehkan keluar ketika mendekati hari pernikahan.
Namun, kedua calon pengantin tersebut melanggarnya dan berakibat hilangnya mereka berdua. Si perempuan hilang di Umbul Manten dan si laki-laki hilang di Umbul Pelem.
Umbul Pelem sendiri letaknya bersebelahan dengan Umbul Manten.
Baca juga: Asyiknya Naik Perahu Keliling Rowo Jombor di Klaten
Dilansir dari klatenkab.go.id, wisata air ini terletak di Jl. Cokro – Tulung, Karanglo, Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Wisata OMAC ini memiliki luas sekitar 10 hektar menawarkan berbagai macam wahana permainan air ataupun lainnya.
Diantaranya adalah flying fox, jembatan goyang, kolam slider, kolam arus, dan waterboom.
Para pengunjung yang mencari sebuah tempat liburan seru namun tetap sejuk dan membuat rileks, Cokro Tulung adalah destinasi yang tepat karena selain air jernihnya, pepohonan besar yang rimbun akan menambah kenyamanan.
Dilansir klatenkab.go.id, candi ini terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Candi ini di perkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu.