Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedekatan Xanana Gusmao dan Habibie, Dianggap Makar hingga Referendum

Kompas.com - 15/09/2019, 15:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Beberapa saat setelah Presiden ke-3 RI B.J. Habibie meninggal, terdapat seorang tokoh yang menjadi banyak perbincangan masyarakat, selain sosok Ainun yang selama ini dikenal sebagai cinta sejati sang teknokrat kebanggaan bangsa.

Sosok itu adalah Xanana Gusmao yang muncul dalam sebuah video singkat saat menjenguk Habibie di rumah sakit.

Tak sekadar menjenguk, Xanana Gusmao yang merupakan mantan Perdana Menteri Timor Leste ini terlihat menggenggam tangan Habibie, bahkan mencium keningnya. Mereka terlihat memiliki hubungan baik dan dekat.

Di balik kedekatan yang tergambar dalam video, terdapat cerita tersendiri di antara keduanya sebagai tokoh dari dua negara berbeda.

Baca juga: Viral Video Xanana Gusmao Cium Kening Habibie, Ini Penjelasannya

 

Seperti diketahui, Timor Leste adalah bagian dari Indonesia yang kemudian mengadakan referendum pada 20 Agustus 1999 untuk memisahkan diri dan membentuk negara merdeka.

Xanana Gusmao adalah salah satu tokoh pemberontakan, tokoh pejuang kemerdekaan Timor Timur, dan Habibie adalah presiden yang memimpin Indonesia ketika gejolak terjadi.

Melihat kembali artikel lama Harian Kompas edisi 7 Januari 1993, Xanana bahkan diketahui sebagai pimpinan Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Fretilin yang telah melakukan pemberontakan selama belasan tahun.

Namun, secara hukum Xanana ketika itu tidak disebut sebagai pelaku subversi atau pemberontak yang bergerak secara diam-diam dan terstruktur.

Padahal, para demonstran yang melakukan aksi pada 1991 di Dili saat itu beberapa diantaranya diadili dan dikenai dakwaan melakukan tindakan subversif.

"Demonstrasi itu hanya mencuatnya atau wujudnya saja. Kalau yang diajukan tempo hari, memang seolah-olah orang demonstrasi kok subversi. Tetapi, sebenarnya ada gerakan bawah tanah, mereka melakukan kegiatan subversi. Kita harus hati-hati melihat masalahnya," kata Jaksa Agung ketika itu bernama Singgih.

Lalu mengapa Xanana bisa terbebas dari dakwaan itu?

Jawabannya, karena cara perlawanan yang dilakukan oleh Xanana bersifat terang-terangan, ia juga membawa senjata api dalam perlawanannya tanpa sembunyi-sembunyi.

“Memang dia telah belasan tahun melakukan pemberontakan. Tapi itu dilakukan secara terang-terangan, sebagaimana pernah dilakukan oleh Soumokil (RMS) dan Kahar Muzakkar,” ujar Agung.

Meskipun demikian, ia tetap dikenai dugaan melakukan perbuatan makar karena ingin memisahkan sebagian wilayah negara dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau penjara sementara selama 20 tahun.

Sementara untuk tindakan yang tergolong subversif sebagaimana dikenakan pada para demonstran tadi, hukuman maksimal dapat berupa hukuman mati.

Xanana pernah dipenjara selama 6 tahun setelah tertangkap pada 1992, kemudian ia dipindahkan menjadi tahanan rumah di sebuah rumah khusus menyusul kesiapan presiden

Habibie menyelenggarakan referendum yang akhirnya dimenangi oleh kelompok pro-kemerdekaan.

Sebanyak 78 persen masyarakat Timor Timur memilih untuk membentuk negara sendiri dan lepas dari Indonesia.

Timor Timur pun berubah nama menjadi Republik Demokratis Timor Leste dan mendapatkan status sebagai negaea independen pada tahun 2002.

Xanana langsung menjadi Presiden ketika itu dan menjabat selama 5 tahun, sejak 2002-2007. Selanjutnya, ia menjabat Perdana Menteri Timor Leste dari 2007-2015.

Baca juga: Xanana Gusmao Mundur dari Jabatan PM Timor Leste

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com