Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Meninggal Usai Makan Nasi Goreng, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Keracunan

Kompas.com - 14/09/2019, 14:44 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Seorang anak berinisial LSZ (3) meninggal dunia setelah memakan nasi goreng yang dibawa kakaknya dari sekolah, Kamis (12/9/2019).

Seperti diberitakan Kompas.com (13/9/2019), nasi goreng yang dibawa sang kakak berinisial ZAA (8) merupakan pemberian dari pihak komite sekolah di SDN 19 Tugu Utara yang menjalankan program pemberian makanan tambahan anak sekolah (PM-TAS).

Kedua orang tua balita tersebut, Widia Sumarni (30) dan Wahyu Irawan (31) mengaku sudah mengikhlaskan kepergian sang anak.

"Kita sudah ikhlas ya, kita anggap itu sudah menjadi takdir," kata Wahyu saat ditemui di kediamannya di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (13/9/2019).

 

Lalu, apa saja gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengatasi keracunan?

Dilansir dari Hello Sehat, keracunan makanan ialah masalah atau gangguan pencernaan akibat konsumsi makanan dan minuman yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit.

Keracunan sangat umum terjadi dan setiap orang di segala usia dapat terkena keracunan.

Baca juga: Tidak Sembarang Susu Formula Bisa Dikonsumsi Balita, Ini Penjelasannya...

Gejala

Keracunan makanan dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung dari apa penyebabnya. Secara umum gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Mual, muntah, diare berair
  • Nyeri perut dan kram
  • Demam
  • Kurangnya energi dan merasa lemah
  • Kehilangan selera makan
  • Otot sakit
  • Menggigil

Terdapat pula gejala keracunan makanan yang telah parah, antara lain:

  • Muntah
  • Feses berdarah
  • Diare selama lebih dari tiga hari
  • Sakit perut ekstrem atau kram perut yang parah
  • Kondisi suhu oral lebih tinggi dari 38,6º Celsius
  • Haus yang berlebihan, mulut kering, buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali, kelemahan yang parah, pusing,
  • Penglihatan buram, kelemahan otot dan kesemutan di lengan

Penyebab

Keracunan makanan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Bakteri

Munculnya bakteri biasanya dikarenakan kesalahan saat mengolah dan menyimpan makanan.

Bakteri penyebab penyakit ini juga dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya.

Beberapa bakteri yang menjadi penyebab utama keracunan makanan adalah Campylobacter, Salmonella Typhi, yang juga menjadi penyebab demam tifoid, E. coli O15, dan Shigella Clostridium botulinum, yang juga menjadi penyebab botulisme.

  • Virus

Salah satu virus yang menyebabkan keracunan adalah norovirus.

Virus ini dapat menginfeksi dalam kurun waktu 12 hingga 48 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com