Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dipercaya Lagi, Makan Salak Tak Sebabkan Sembelit

Kompas.com - 14/09/2019, 06:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

"Buang Air Besar (BAB) normal itu sendiri frekuensinya bervariasi, bisa dari tiga hari sekali sampai dengan tiga kali sehari,” ujar Maria.

Namun, semakin tua usia seseorang, maka pergerakan ususnya semakin melambat. Untuk menjaga kelancaran BAB dia perlu memperbanyak asupan nutrisi dari sayur berserat tinggi dan pemberian probiotik.

Selain itu, olahraga teratur yang disesuaiikan dengan kondisi tubuh juga sangat diperlukan.

“Semakin sehat pola makan seseorang - mencakup jumlah konsumsi air minimal 2,5 liter sehari dan tinggi serat - pola BAB pun akan semakin teratur dan semakin kecil kemungkinan sembelit. Semakin aktif kegiatan fisik atau olahraga teratur, pergerakan usus dan pola BAB akan semakin baik,” jelas Maria.

Adapun jumlah serat yang disarankan untuk dikonsumsi seseorang per harinya berbeda-beda, perempuan membutuhkan 25 gram serat sementara laki-laki membutuhkan 10 gram lebih banyak.

Sayangnya, pada umumnya masyarakat Indonesia baik laki-laki maupun perempuan masih mengonsumsi serat dalam jumlah yang sangat kurang, yakni hanya 15 gram per harinya.

Sumber: Kompas.com/ Shierine Wangsa Wibawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com