Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie, Tak Mengenal Usia untuk Indonesia

Kompas.com - 11/09/2019, 20:07 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat di usia 83, Rabu (11/9/2019). Habibie mengembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan sejak 1 September di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta

Sebelum dirawat di rumah sakit, Suami dari Ainun tersebut masih disibukkan dengan berbagai aktivitas, meski usianya tak lagi muda.

Habibie bahkan tak pernah merasa dirinya sudah menginjak usia lanjut.

Ia masih sempat mengisi orasi ilmiah di Balai Senat Universitas Indonesia pada 25 Juni 2019 lalu, sekaligus merayakan hari ulang tahunnya yang ke-83.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa meski sudah berusia 83 tahun, tetapi jiwanya masih seperti 38 tahun.

"Saya bilang, usia saya 83, tapi jiwanya 38," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi ini," ujar Habibie seperti diberitakan Kompas.com (25/6/2019).

Tak hanya sekali itu saja, Habibie juga pernah menyatakan hal serupa pada kesempatan yang lain.

"Kalau saya ini sudah 82 tahun. Naik tangga aja susah. Tapi otaknya seperti masih usia 28 tahun," ujar Habibie pada pembukaan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ke-23 tahun 2018 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau seperti dikutip dari Kompas.com (10/8/2019).

BJ Habibie selalu mengajak generasi muda untuk terus mengembangkan teknologi inovatif demi kemajuan Indonesia.

Baca juga: BJ Habibie Wafat, Wariskan Karya dari Kisah Cinta hingga Dirgantara

Generasi Muda

Selain itu, Habibie juga seringkali mengingatkan agar setiap orang menguasai kebudayaan dan pendidikan.

Dengan menguasai dua hal itu, menurut Habibie, manusia dapat memproduksi pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kualitas kebijakan dan tata kelola pemerintahan.

Karena perjuangannya yang terus ia lakukan, pada bulan Maret lalu, Habibie mendapat penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Widyatama Makaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Penghargaan itu diberikan Rektor UNS, Ravik Karsidi sebagai bentuk tanda jasa dan penghargaan tertinggi atas jasa BJ Habibie dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tak hanya itu, pada bulan Juli, Habibie juga menjadi sosok yang paling dikagumi di Indonesia bersi YouGov.

Kekaguman masyarakat kepada presiden ketiga RI itu bahkan mengungguli Presiden Joko Widodo.

Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan Presiden ketiga Republik Indonesia yang menggantikan Presiden Soeharto.

Dengan masa jabatannya selama 1 tahun 5 bulan, Habibie merupakan presiden dengan masa jabatan tersingkat.

Baca juga: Habibie Meninggal, Istana Ajak Kibarkan Bendera Setengah Tiang 3 Hari

(Sumber: Kompas.com/Christoforus Ristianto/Idon Tanjung/Ardi Pruyatno Utowo/Labib Zamani).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com