Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Radio Nasional, Sejarah RRI, dan Kisah Radio Rimba Raya

Kompas.com - 11/09/2019, 12:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 11 September merupakan peringatan Hari Radio Nasional. Peringatan Hari Radio Nasional bertepatan dengan pertama kalinya Radio Republik Indonesia (RRI) mengudara.

Dikutip dari laman rri.co.id, RRI adalah radio tertua yang masih bertahan di Indonesia dan menjadi alat pemersatu bangsa.

Pertama kali mengudara, 11 September 1945 atau 24 hari setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan.

RRI pun telah melalui perjalanan panjang.

Seperti diberitakan Kompas.com, 11 September 2018, perjalanan radio di Indonesia diawali oleh Batavia Radio Vereniging (BRV).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi 9/11 dan Kisah Tak Terungkap di Baliknya

BRV berdiri pada 16 Juni 1925 di Batavia (kini Jakarta).

Kemudian, muncul Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj (NIROM) di Jakarta, Bandung, dan Medan.

Operasional NIROM mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Hindia Belanda.

Saat itu, masyarakat yang memiliki pesawat radio, harus membayar "pajak radio" kepada NIROM.

Kesibukan di Master Control Room Radio Republik Indonesia, Jakarta, yang menjadi salah satu sarana vital bagi kegiatan penyiaran di radio tersebut.KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Kesibukan di Master Control Room Radio Republik Indonesia, Jakarta, yang menjadi salah satu sarana vital bagi kegiatan penyiaran di radio tersebut.

Kini, RRI semakin berkembang dengan siaran yang lebih dinamis dan mengusung "Suara Identitas Keindonesiaan".

Saat ini RRI memiliki 97 stasiun radio serta Programa 3 memiliki 222 jaringan.

RRI juga melebarkan jangkauan dengan tidak hanya siaran radio, tetapi juga portal rri.co.id, RRI 30 Detik (RRI30'), Be Young, aplikasi resmi RRI Play, dan RRI NET.

Kisah Radio Rimba Raya

Perjalanan radio siaran di Indonesia tak hanya soal cerita RRI.

Kala itu, meski Indonesia sudah merdeka, Belanda masih melakukan berbagai upaya salah satunya saat Agresi Militer II pada 1948.

Belanda masuk lagi ke Indonesia dengan tujuan menyebar fitnah menyebutkan bahwa Indonesia bubar dan keberadaan RRI diambil alih oleh Belanda.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com