Seluruh pelayat menyanyikan lagu kegemaran Putri Diana I Vow to Thee, My Country yang pernah dilantunkan Putri Diana pada pernikahannya bersama Pangeran Charles.
Selain itu, dua puisi juga dibacakan oleh Lady Sarah McCorquodale dan Lady Janes Fellowes untuk menghormati Putri.
Setelah melalui prosesi ibadat pemakaman selama 45 menit, jenazah Putri Diana dibawa menuju ke peristirahatan terakhirnya di Althrop.
Baca juga: Mengenal Diet ala Putri Diana dan Makanan yang Jadi Pantangannya...
Sebanyak 200 penduduk Great Brington menerima kehadiran kembali Diana dengan sedih dan bangga.
Di tempat itu, Putri Diana menghabiskan sebagian masa kecilnya.
"Di sinilah tempat dia menghabiskan masa kanak-kanaknya yang bahagia, jadi kami bangga dia kembali lagi ke sini. Tetapi tragedi ini sebenarnya tidak harus terjadi," kata Val Pearce, penduduk setempat seperti dikutip dari Harian Kompas, 6 September 1997.
"Kesederhanaan Diana yang saya sukai. Dia selalu menginginkan membantu saya memasak, dan sering kali makan bersama kami, daripada makan di meja keluarga," kata Betty Andrews (76), yang pernah menjadi pembantu keluarga Spencer, sampai dia pensiun tahun 1981.
Prosesi upacara pemakaman Diana menjadi perhatian dunia.
Miliaran orang menyaksikannya baik secara langsung maupun melalui siaran televisi.
Tak sedikit yang mengatakan, ini menunjukkan bahwa Diana sangat dicintai dunia.
Bahkan, Elton John, penyanyi legendaris, memberi julukan Putri Diana dengan "Mawar Inggris" sebagai bentuk kekagumamannya.
Baca juga: Kisah Sedih Putri Diana, Tak Sempat Melahirkan Anak Lagi...
Ia mengagumi tingginya kepedulian Putri Diana kepada kaum papa, korban perang, dan para penderita AIDS.
Kisah hidup Putri Diana juga banyak diangkat ke dalam buku, program televisi dan film.
Tak terhitung jumlah majalah yang menjadikan fotonya sebagai sampul majalah, termasuk People and Vanity Fair.
Kematiannya di usia 36 tahun menyisahkan duka mendalam di seluruh dunia.
Meski telah meninggal, Putri Diana tetap menjadi sosok ikonik dan kebanggaan semua orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.