Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sabun Cuci Piring Digunakan untuk Cuci Baju, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 06/09/2019, 06:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pengguna Facebook, EBR mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah menuangkan sabun cuci piring ke dalam mesin cuci pada Rabu (28/8/2019).

Dalam unggahan itu, EBR menuliskan bahwa dirinya telah mencoba mencuci baju menggunakan campuran detergen dengan sabun cuci piring dan menghasilkan cucian yang lebih bersih.

Ia juga menjelaskan, dengan pencampuran detergen dan sabun cuci piring ini ampuh mengatasi bau pesing dan bau amis.

Berikut isi unggahan tersebut:

"Bunda, sudah pernah belum memakai sabun cuci piring untuk mencuci baju? Saya udah nyoba nyuci baju sabun cuci piring dicampur detergen pada pakaian. Dan Alhamdulillah hasilnya bersih cemerlang.

Biasanya, saya kalau nyuci pakaian seragam, putih, habis diputer di mesin cuci, bajunya mesti disikat lagi terus dicampur pemutih pakaian, karena kurang puas.

Apalagi di bagian kerah sama lengan super kotor dan kusam. Tapi, kali ini Alhamdulillah nyuci baju jadi super bersih, enggak perlu lagi disikat ulang di luar mesin cuci, tenaga juga jadi irit enggak pakai capek.

Dan juga terbukti bisa menghilangkan bau ompol atau amis habis muntah. Bahkan, jika menggunakan mesin cuci, bunda enggak perlu ngucek baju lagi. Cobain deh, Bu, untuk pakaian warna juga lebih cemerlang hasilnya.

#Semoga Bermanfaat Bunda."

Baca juga: Viral, Pemutihan SIM untuk Smart SIM Berlaku Mulai 25 Agustus 2019

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah direspons sebanyak 6.631 kali dan telah dibagikan sebanyak 21/917 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Lantas, apakah ada efek samping dari pencampuran kedua jenis pembersih noda ini?

Akademisi dari Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Chairil Anwar mengatakan bahwa secara garis besar dua bahan itu merupakan detergen yang agak berbeda.

"Dalam garis besar, kalau sabun cuci pakaian disebut detergen anionik dan sabun cuci piring disebut detergen non-ionik," ujar Chairil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya, jika kedua detergen ini dicampur tidak akan menimbulkan efek samping apapun.

"Kalau keduanya dicampur sebenarnya tidak masalah, tapi kalau lebih bersih mungkin hanya kasus khusus," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com