Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencabutan Subsidi Listrik 900 VA, Pemerintah Diminta Tidak Gegabah

Kompas.com - 04/09/2019, 12:38 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Fabby mengungkapkan, saat kebijakan penyesuaian harga yang dilakukan pada 2016 lalu, pemerintah menggunakan data kemiskinan yang dikelola Kementerian Sosial (Kemensos)/TNP2K.

Jadi, kalau ada rumah tangga atau pelanggan yang tertulis dalam daftar ini, selain yang pelanggan PLN 450 VA, maka pelanggan tersebut masih dikenai subsidi.

Kemudian, yang perlu digaribawahi adalah masalah pelanggan 900 VA ini tidak selalu punya rumah sendiri dan data pelanggan PLN tidak selalu sesuai dengan data rumah tangga miskin.

"Dampaknya kalau pengeluaran listrik meningkat, daya beli menurun karena porsi belanja listrik dengan tarif baru bisa mencapai 6-8 persen dari total pendapatan dengan tarif perekonomian sekarang," ujar Fabby.

Sementara itu, jika pemerintah tetap memberlakukan pencabutan subsidi listrik 900 VA, Fabby memberikan tips mengenai kiat-kiat menghemat listrik.

"Hemat listrik bisa dilakukan hal yang sederhana, yakni jangan pakai listrik kalau tidak diperlukan, dan pakai perangkat yang hemat listrik, seperti lampu LED, rice cooker, AC yang ada label hemat energi dari pemerintah," kata dia.

Baca juga: Luhut Minta Mobil dan Motor Dinas Pakai Kendaraan Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com