Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 34 Tahun Lalu, Bangkai Kapal Titanic Ditemukan

Kompas.com - 01/09/2019, 06:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari dua dekade lalu, film karya James Cameron, Titanic, menggemparkan dunia. Karya yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet tersebut berhasil mencuri perhatian penonton.

Namun bukan hanya kisah cinta di Titanic saja yang menjadi perbincangan. Nasib kapal yang akhirnya tenggelam di perairan Atlantik tersebut juga menjadi buah bibir.

Hari ini tepat 34 tahun lalu, bangkai kapal legendaris tersebut ditemukan. Seperti dilansir dari laman National Geographic, Sabtu (31/8/2019), ahli oseanografi asal Amerika Serikat (AS) Robert d Ballard bersama dengan ilmuwan Perancis, Jean-Louis Michel memimpin ekspedisi pencarian Titanic.

Sebelumnya, Ballard pernah memimpin ekspedisi serupa pada tahun 1977. Usaha pertamanya ini tidak membuahkan hasil.

Namun ia tak patah arang. Pada tahun 1985, Ballard beserta timnya mencoba peruntungan kedua. Kali ini ia menggunakan kapal selam tak berawak yang disebut Argo.

Baca juga: Kabar Terkini Titanic, Kapal Legendaris Itu Habis Dimakan Bakteri Laut

Kapal ini dikembangkan oleh Angkatan Laut AS dan melakukan perjalanan ke dasar laut lalu mengirimkan gambar fotonya ke kapal penelitian Knorr.

History menyebutkan, tepat pada pagi tanggal 1 September, kapal Argo yang saat itu sedang menyelidiki keberadaan puing-puing di dasar laut tiba-tiba melewati salah satu boiler raksasa Titanic. Penemuan itu pun kemudian membawa harapan baru bagi Ballard.

Hari berikutnya, bangkai kapal berhasil ditemukan di kedalaman hampir 4.000 meter di dasar laut dalam keadaan terbelah menjadi dua. Bangkai kapal terletak sejauh 612 kilometer di sebelah tenggara Newfoundland atau di perairan internasional.

Namun demikian, hampir seluruh interior dan fiturnya masih terawat, meski banyak juga puing yang tersebar hingga radius 3 kilometer jauhnya.

Tenggelamnya Titanic

Kisah tenggelamnya kapal yang melakukan perlayaran perdanya menuju ke New York, AS ini selalu dikenang. 

Kapal ini memulai pelayarannya dari Southampton, Inggris menuju ke New York City pada 10 April 1912. Pada tanggal 14 April, operator radio Titanic menerima enam pesan dari kapal-kapal lain yang memperingtkan akan adanya gunung es.

Sayangnya, tidak semua pesan ini disampaikan oleh operator radio. Pada saat itu, seluruh kru operator telekomunikasi adalah karyawan Perusahaan Telekomunikasi Nirkabel Marconi. Dengan demikian, pesan tersebut bukanlah tanggung jawab utama mereka.

Para awak tersebut hanya bertanggung jawab dalam pengiriman dan penerimaan pesan kepada para penumpang serta adanya laporan cuaca.

Pesan yang tidak diteruskan ini menjadi malapetaka. Pada hari yang sama, tepatnya pukul 11.40 malam, kapal dilaporkan menabrak gunung es di perairan Atlantik utara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Carpathia Selamatkan Penumpang Titanic

Tabrakan itu mengenai lambung kapal sepanjang 91 meter dan membuat enam kompartemen kedap air terekspos. Setelah mengetahui kondisi kapal, kapten Edward J Smith memerintahkan para awak untuk menyiapkan sekoci pada 15 April pukul 00.00 pagi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com