Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Malioboro, Coba Grab Andong dengan Tarif Rp 150.000 Per Jam

Kompas.com - 24/08/2019, 08:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jika berwisata di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Anda bisa mencoba layanan baru yang diluncurkan Grab Indonesia yaitu Grab Andong.

Fitur Grab Andong hanya bisa Anda temukan saat berada di kawasan Malioboro.

Ya, layanan ini hanya beroperasi di ikon wisata Yogyakarta ini. Ada 6 titik penjemputan Grab Andong yang ada di kawasan Jalan Malioboro.

Berapa tarifnya?

Compliance & Public Affairs, Grab Indonesia, Barry Pramudya mengatakan, tarif per jamnya sebesar Rp 150.000.

Baca juga: Grab Luncurkan Grab Andong di Yogyakarta

Jika ingin menambah waktu perjalanan, tarif yang dikenakan adalah Rp 1.250 per menit.

Bagaimana cara menggunakan layanan Grab Andong yang baru diluncurkan pada Jumat (23/8/2019) ini?

Caranya gampang. Saat berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, fitur ini akan muncul.

Di sepanjang Jalan Malioboro, ada 6 titik penjemputan.

Mulai Jumat (23/8/2019), ada fitur Grab Andong yang diluncurkan Grab Indonesia.KOMPAS.com/ROSIANA HARYANTI Mulai Jumat (23/8/2019), ada fitur Grab Andong yang diluncurkan Grab Indonesia.
Andong yang digunakan sebagai armada Grab Andong juga telah diseleksi ketat.

"Sudah standar, sudah terawat. Andong kami seleksi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pada 2018. Andong Yogya rata-rata bersih karena ada seleksi. Andong jelek tidak dapat masuk Yogya," kata Ketua Paguyuban Andong DIY, Purwanto, kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jumat (23/8/2019).

Kuda yang digunakan juga harus memenuhi standar khusus yang diberikan oleh paguyuban andong serta pihak Grab.

Setiap armada dibatasi hanya untuk empat orang dan maksimal enam orang per perjalanan.

Selain itu, kuda yang digunakan minimal harus berusia lima tahun dan maksimal 15 tahun.

Baca juga: Ini Keunikan Grab Andong yang Diluncurkan di Yogyakarta

 

Dalam seharinya, kuda akan beroperasi maksimal selama 6-7 jam sehari.

"Agar tidak kecapekan," kata Purwanto.

Dalam seminggu, kuda hanya akan dioperasikan selama lima hari.

Sementara, para kusir Grab Andong telah memiliki surat izin operasional kendaraan tidak bermotor dari Pemerintah Provinsi DIY serta kartu tanda anggota dari Paguyuban Andong Yogyakarta.

Bagaimana, tertarik mencobanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com