Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Penggembala dan 19 Kerbaunya, Ini yang Harus Anda Hindari Saat Petir Menyambar

Kompas.com - 21/08/2019, 19:13 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Seorang penggembala bersama dengan 19 ekor kerbau ternaknya tewas akibat sambaran petir, Senin (19/8/2019) malam, di Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah.

Mengutip pemberitaan Kompas.com (9/7/2015) yang bersumber dari National Weather Service, diperkirakan 1 dari 12.000 orang berpotensi tersambar petir dalam hidupnya.

Untuk meminimalisasi kemungkinan tersambar petir, berikut beberapa aktivitas yang sebaiknya dihindari saat terjadi petir:

1. Beraktivitas di luar ruangan

Kilatan petir cukup berbahaya bagi mereka yang menjalankan aktivitas di alam atau ruang terbuka.

Pemberitaan Kompas.com (27/4/2017), menyebutkan, petir cenderung memilih tempat terbuka, obyek yang tinggi, dan tonjolan di permukaan bumi.

Jika seseorang melakukan aktivitas di luar ruangan saat petir, maka ia bisa menjadi tonjolan yang siap disambar oleh petir, seperti kasus di Tapanuli Tengah.

Hal itu dikarenakan sifat petir yang langsung mengantarkan arus ke bumi, sehingga akan menyambar semua tonjolan di bumi tanpa pilih-pilih.

2. Mandi dan cuci tangan

Berada di dalam ruangan saat petir bukan berarti Anda bebas melakukan apa pun tanpa khawatir akan risiko tersambar petir.

Ketika hujan, petir dapat melewati pipa air dan bisa menyambar seseorang yang sedang mandi atau cuci tangan.

Kamar mandi yang menggunakan saluran listrik, seperti untuk air penghangat, juga sebaiknya tidak dinyalakan ketika ada petir.

3. Menggunakan telepon kabel

Menurut jurnal yang dikeluarkan oleh lembaga cuaca Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), penggunaan telepon kabel seperti telepon rumah saat petir harus dihindari.

Kabel telepon tersebut bisa menjadi penghantar listrik yang membahayakan penggunanya.

Hal itu karena adanya fixed line yang tersambung ke jaringan kabel fisik berbahan logam dan bisa menjadi penghantar petir.

Sementara itu, telepon seluler aman dipakai meskipun saat hujan.

Meski diklaim aman, beberapa komponen yang ada di dalam posnel, seperti logam dan kabel adalah penghantar listrik yang berbahaya jika digunakan saat hujan.

4. Menyentuh atau mencabut alat yang dialiri listrik

Menyentuh atau mencabut alat dari colokan listrik yang ada di rumah adalah hal yang normal dilakukan.

Akan tetapi, sebaiknya hal itu perlu Anda hindari ketika hujan disertai dengan petir.

Hal ini bertujuan untuk menghindari hantaran listrik dari sambaran petir.

Oleh karena itu, ketika sudah mengetahui tanda-tanda akan adanya hujan disertai petir, sebaiknya Anda mencabut peralatan rumah tangga yang tersambung ke listrik terlebih dahulu.

(Sumber: Kompas.com/Diana Yunita Sari/Reska K. Nistanto/Yunanto Wiji Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com