Analisis Gempa M 4,4 di Sukabumi, Terjadi akibat Sesar Dasar Laut Lempeng Eurasia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 4,4 di Sukabumi, Terjadi akibat Sesar Dasar Laut Lempeng Eurasia

Diva Lufiana Putri

Kompas.com - 22/03/2023, 10:15 WIB

Gempa M 4,4 di Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (22/3/2023) pukul 08.24.14 WIB, terjadi akibat aktivitas sesar dasar laut Lempeng Eurasia.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Tren

24/06/2024, 10:00 WIB

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Tren

24/06/2024, 09:30 WIB

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Tren

24/06/2024, 09:00 WIB

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Tren

24/06/2024, 08:30 WIB

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Tren

24/06/2024, 08:00 WIB

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tren

24/06/2024, 07:30 WIB

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tren

24/06/2024, 07:00 WIB

6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

Tren

24/06/2024, 06:30 WIB

Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

Tren

24/06/2024, 06:00 WIB

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

Tren

24/06/2024, 05:30 WIB

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Tren

23/06/2024, 21:00 WIB

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Tren

23/06/2024, 20:30 WIB

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Tren

23/06/2024, 20:00 WIB

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Tren

23/06/2024, 19:45 WIB

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Tren

23/06/2024, 19:30 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

6 Suplemen yang Berpotensi Memicu Jerawat, Apa Saja?

Ini Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 24-25 Juni 2024

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca 23-24 Juni | Tentang Family Office yang Ingin Dibentuk Luhut

Ilmuwan China Ungkap Makanan yang Bisa Menjadi Rahasia Panjang Umur

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Mengenal Teori Bumi Berlubang dan Agartha, Inspirasi Serial "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams"

Kemenkumham Soroti Kasus Peserta UTBK Tunarungu Dipaksa Copot ABD dan Dicurigai Joki

Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Terpopuler

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Terkini Lainnya

Terpopuler

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Catat, Ini Waktu Larangan untuk Minum Kopi dan Dampaknya

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Now Trending