Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Bryan O'Keeffee, Turun 62 Kg dalam Waktu 7 Bulan meski Tetap Makan Fast Food, Kok Bisa?

Fast food merupakan kelompok makanan tidak sehat yang tinggi kalori tapi rendah akan gizi, seperti serat, protein, vitamin, dan mineral. Terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat menyebabkan obesitas.

Tapi, apa yang dialami seorang pria asal Irlandia justru kebalikannya. Ia berhasil menurunkan berat badan meski tetap mengonsumsi fast food favoritnya.

Turun 62 kg

Bryan O'Keeffee (34) menceritakan pengalamannya kepada Insider soal menurunkan berat badan hingga 62 kg hanya dalam waktu tujuh bulan.

Awalnya, ia mulai mengalami kelebihan berat badan di usia 20 tahunan. Semasa kuliah, gaya hidup buruk, berupa minum alkohol, banyak memesan makanan dari luar, dan cedera, membuat tubuhnya semakin "besar".

Pria itu mengaku telah mencoba berbagai metode diet selama lebih dari satu dekade. Namun, hasilnya nihil.

Barulah pada akhir 2020, pria itu memutuskan pindah ke wilayah terpencil di Kota Palma, Spanyol.

O'Keeffee berhenti bekerja dan memutus komunikasi dengan seluruh keluarga serta temannya.

Di sana, pria itu menghabiskan waktunya dengan menjalani gaya hidup yang jauh lebih sehat. Ia menjadi lebih banyak berolahraga dan memperhatikan asupan makanannya.

Hasilnya, sekitar Juli 2022, O'Keeffee pulang ke rumah dalam kondisi tubuh yang jauh lebih baik. 

Caranya menurunkan berat badan

Lalu, bagaimana cara Bryan O'Keeffee menurunkan berat badan hingga 62 kg dalam waktu tujuh bulan?

Untuk menurunkan beratnya, O'Keeffee tetap makan seperti biasa. Hanya saja, ia sengaja mengubah pola makannya.

Pria itu akan lebih banyak mengonsumsi protein, menghemat kalori untuk malam hari, dan memasak versi rendah kalori dari makanan fast food favoritnya.

Setiap hari, O'Keeffe memastikan dia makan dalam keadaan defisit kalori atau hanya mengonsumsi sekitar 2.200 kalori dan 200 gram protein sehari.

Selain itu, ia juga tidak benar-benar menghindari makanan fast food seperti orang diet lainnya.

Pilihan ini didukung ahli diet yang menyarankan agar orang obesitas tidak membatasi makanannya dan sengaja berhenti memakan semua makanan yang disukai. Jika dilakukan, hal ini justru menyebabkan orang lebih banyak makan.

Sebaliknya, penurunan berat badan harus berpusat pada perubahan kebiasaan yang sehat dan berkelanjutan.

Jadi setiap makan, O'Keeffe akan menghemat banyak kalori untuk makan malam. Di malam hari, ia akan memasak ulang makanan favoritnya dengan versi yang lebih sedikit kalori. Contohnya, menggunakan keju rendah lemak dan mayones ringan.

Ada junk food yang ia konsumsi

Ketika O'Keeffe pindah ke Spanyol, dia memasak semua makanannya dari awal. Tindakan ini dapat mengontrol ukuran porsi yang ia makan setiap hari.

Untuk menghemat kalori di malam hari, dia tidak makan apapun di pagi hari. Meski begitu, ia tidak menjalani puasa intermiten, yaitu membatasi makan dalam periode waktu tertentu.

Berikut contoh makanan yang ia makan seharian untuk menurunkan berat badan:

  • Pukul 12 siang: protein shake atau protein oatmeal (sekitar 200-400 kalori)
  • Pukul 5 sore: bagel ayam, bacon, dan keju (500-600 kalori)
  • Pukul 9 malam: burger ayam dan kentang goreng
  • Sebelum tidur: setengah wadah es krim protein dengan brownies protein yang dibuat sendiri di microwave

Selain mengontrol makanannya, O'Keeffe biasanya melakukan olahraga selama lima jam setiap hari.

Ia rutin berlari, berenang, dan angkat berat. Jika besok pagi akan berolahraga, ia memastikan akan makan karbohidrat di sore hari untuk tambahan energi. Sementara konsumsi protein dapat membantu perbaikan ototnya setelah olahraga.

Sekitar seminggu sekali, O'Keeffe bahkan berani makan pizza beku murah dengan 630 kalori ditambah keju ekstra senilai sekitar 200 kalori di atasnya.

Jika makan malam dengan kalori tinggi, dia akan makan makanan penutup yang lebih ringan seperti yoghurt protein.

"Kuncinya bagi saya adalah tidak merasa sedang diet. Itu akan membuat saya mematuhinya dalam jangka panjang dan membawa saya ke garis finis," pungkas O'Keeffe.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/01/161500565/kisah-bryan-o-keeffee-turun-62-kg-dalam-waktu-7-bulan-meski-tetap-makan

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke