Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Rabu (29/3/2023).
Terdapat foto pada unggahan yang memperlihatkan kulit bagian dahi seseorang.
“[bb] ada yang sama ga yang kulitnya kaya gini kaya bertekstur gitu, cara ngatasin biar mulus gimana ya,” tulis pengunggah.
Hingga Kamis (30/3/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 451.400 kali dan mendapat 2.143 likes.
“Kalau terlalu bertekstur ya nggak normal,” ucap Dedi kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
“Normalnya kan kulit itu mulus, bercahaya, pori-pori tidak terlalu nampak, tekstur lembut bebas kerutan,” lanjutnya.
Senada, Dokter spesialis kulit dan kelamin, Ismiralda Oke Putranti beranggapan bahwa kulit yang normal itu bersih, lembab, sehat dan bercahaya.
"Tetapi tidak bisa semulus kulit bayi," ucap Ismiralda kepada Kompas.com Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, kulit yang ada pada foto tersebut terlihat kasar, kering, dan tampak pori-pori sehingga mudah berminyak.
Ismiralda mengatakan, banyak faktor yang dapat mengubah tekstur kulit seiring bertambahnya usia.
"Semakin bertambah dewasa banyak faktor yang memengaruhi tekstur kulit, mulai dari perkembangan kelenjar minyak, kolikel rambut, hormonal, belum lagi paparan dari luar seperti sinar UV, polusi, bahan-bahan kimia, dan lain-lain," tandasnya.
Cara mengatasi kulit bertekstur
Sementara itu, Dedi menjelaskan, ada beberapa cara mengatasi kulit yang bertekstur sekaligus menjadi perawatan rutin kulit wajah, yakni:
Selain itu, dikutip dari HealthLine, berikut pola hidup yang baik untuk mengatasi kulit yang bertekstur:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/30/210500565/ramai-unggahan-soal-kulit-wajah-bertekstur-ini-kata-dokter