Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Tidak Lulus SNBP 2023, Berikut 5 Hal yang Bisa Dilakukan

KOMPAS.com - Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan diumumkan hari ini, Selasa (28/3/2023) pada pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya, informasi ini telah dipastikan oleh Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari.

"Hasil SNBP diumumkan besok, Selasa 28 Maret 2023 jam 15.00 WIB," ujarnya dikutip dari Kompas.com (28/3/2023).

Adapun pengumuman SNBP 2023 bisa diakses di laman utama:

  • https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

Selain link tersebut, peserta juga bisa mengecek 38 link miror untuk alternativ melihat hasil pengumuman hasil SNBP 2023.

Lantas, jika tidak diterima dalam SNBP apa yang bisa dilakukan?

Belum lolos SNBP

Bagi peserta yang tidak lolos dalam mengikuti tes SNBP, maka masih bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur ujian tulis dan seleksi mandiri. 

"Bagi yang belum diterima jalur SNBP masih ada jalur seleksi (nasional) melalui tes, serta masih ada jalur seleksi tes yang diselenggarakan secara mandiri yang diadakan perguruan tinggi negeri," kata Plt Dirjen Dikristek Prof. Ir. Nizam dalam Konferensi Pers Hasil SNBP 2023 disimak melalui YouTube SNPMB BPPP, Selasa (28/3/2023).

Nizam mengatakan, SNBP adalah seleksi yang bertujuan untuk mengapresiasi prestasi siswa dan mendorongnya untuk berprestasi di dalam maupun di luar kelas.

Sedangkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) memberi kesempatan mereka yang mungkin belum sempat berprestasi atau capaian rapornya tidak sangat gemilang untuk bisa mengikuti tes secara nasional lintas kabupaten maupun provinsi,

Sementara, jalur tes masndiri merupakan tes agar keterwakilan berbagai kel masyarakat bisa terakomodir.

Mengenal SNPMB dan Jalur Mandiri

1. SNPMB

Sebagaimana dikutip dari laman SNPMB Seleksi Nasional Berdasarkan Tes saat ini tidak ada lagi tes menggunakan mata pelajaran.

Akan tetapi tes yang akan diberikan adalah tes skolastik yang mengukur:

  • Potensi kognitif
  • Penalaran matematika
  • Literasi dalam Bahasa Indonesia
  • Literasi dalam Bahasa Inggris

SNBT merupakan Seleksi berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Pelaksanaan SNBT dilakukan berdasarkan hasil UTBK saja atau Hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Adapun pelaksanaan tes dilakukan menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.

Kuota SNBT pada perguruan tinggi negeri adalah minimum 40 persen dari total keseluruhan jalur seleksi.

2. Jalur Mandiri

Sementara itu, Seleksi Jalur Mandiri merupakan seleksi yang diadakan secara mandiri oleh perguruan tinggi negeri.

Seleksi mandiri oleh PTN harus berdasarkan seleksi akademis dan dilarang dikaitkan dengan tujuan komersial.

Jalur mandiri kuota maskimum adalah 30 persen dari keseluruhan total kuota seleksi.

Sebelum pelaksanaan seleksi secara mandiri, PTN wajib mengumumkan beberapa hal, antara lain:

  • jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi/fakultas;
  • metode penilaian calon mahasiswa yang terdiri atas tes secara mandiri, kerja sama tes melalui konsorsium perguruan tinggi, memanfaatkan nilai dari hasil seleksi nasional berdasarkan tes, dan/atau metode penilaian calon mahasiswa lainnya yang diperlukan;
  • besaran biaya atau metode penentuan besaran biaya yang dibebankan bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi.

Sesudah pelaksanaan seleksi secara mandiri PTN diwajibkan mengumumkan beberapa hal, antara lain:

  • jumlah peserta seleksi yang lulus seleksi dan sisa kuota yang belum terisi;
  • masa sanggah selama lima hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi;
  • tata cara penyanggahan hasil seleksi.

3. Memilih universitas swasta

Apabila belum berkesempatan masuk universitas atau perguruan tinggi negeri, maka tidak perlu berkecil hati. Sebab masih ada pilihan untuk mencoba mendaftar ke perguruan tinggi atau universitas swasta. 

Saat ini telah banyak universitas swasta yang memiliki kualitas tak kalah dengan sejumlah perguruan tinggi negeri. 

Daftar universitas swasta terbaik di Indonesia bisa disimak dalam berita berikut ini:

10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

4. Mendaftar ke perguruan tinggi atau sekolah kedinasan

Pilihan berikutnya apabila belum bia masuk perguruan tinggi negeri, maka sekolah kedinasan bisa jadi pilihan yang patut dicoba. 

Sekolah kedinasan adalah sekolah yang dikelola oleh kementerian atau lembaga pemerintah non-kementerian. 

Menjadi mahasiswa sekolah kedinasan juga memiliki sejumlah keuntungan di antaranya ada yang bisa gratis biaya kuliah dan masih mendapatkan uang saku bulanan. 

Tak hanya itu, lulusan sekolah kedinasan juga bisa menjadi pintu karir untuk masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Daftar sekolah kedinasan bisa disimak di sini: 

Daftar Sekolah Kedinasan Gratis Biaya, Lulus Bisa Jadi ASN

5. Gap year atau menunda kuliah

Apabila belum lulus seleksi masuk perguruan tinggi tahun ini, Anda bisa juga memilih untuk menunda kuliah atau gap year. Waktu selama gap year bisa dimanfaatkan untuk mendalami materi dan mempelajari soal-soal seleksi lebih matang. 

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan waktu untuk mencari pekerjaan atau menambah pengalaman sebelum memasuki dunia perkuliahan. 

Nah, itu lah 5 hal yang bisa dilakukan apabila gagal atau belum bisa masuk perguruan tinggi tahun ini. 


Cara cek pengumuman SNBP 2023

Bagi peserta yang ingin memastikan apakah dirinya lolos seleksi SNBP 2023, bisa melakukan pengecekan pengumuman SNBP 2023, dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Kunjungi laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id  dan link mirror yang tersedia
  • Login dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir
  • Hasil pengumuman SNBP 2023 akan muncul.

Sementara itu, untuk link miror pengecekan SNBP yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/28/120000365/jika-tidak-lulus-snbp-2023-berikut-5-hal-yang-bisa-dilakukan-

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Tren
Peneliti Temukan Bakteri 'Vampir' Mematikan yang Makan Darah Manusia

Peneliti Temukan Bakteri "Vampir" Mematikan yang Makan Darah Manusia

Tren
8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

Tren
Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Tren
Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Tren
Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Tren
Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Tren
5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

Tren
Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke