KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengomentari keputusan anak dari model Nadya Hutagalung untuk ganti nama dan menjadi gender netral viral di media sosial Twitter.
Pada Senin (20/3/2023), seorang warganet melalui akun Twitter ini membagikan foto Nyla bersama sang ibu, Nadya Hutagalung.
Dalam tulisan itu, disebutkan kalau Nyla akan berganti nama menjadi Alex dan menjadi gender netral.
Unggahan ini kemudian ramai dikomentari oleh para warganet lainnya.
"Gender netral itu buat apaan?" tanya akun ini.
"Ngadopsi Barat tuh ya yg bagus², bukan ideologi gender kgk jelas," tambah akun ini.
"Cuma berlaku di sosial media, di dunia nyata cuma ada dua male or female mau bikin sim dll cuma dia pilihan itu," tulis akun ini.
Hingga Rabu (22/3/2023) siang, unggahan tersebut telah tayang 2,9 juta kali, disukai 12.900 pengguna Twitter, dan di-retweet 1.274 kali.
Lalu, apa itu gender netral?
Gender vs seks
Sebagian orang mungkin menganggap gender dan seks sebagai dua istilah yang sama. Namun, menurut Medical News Today, hal ini tidak benar.
Istilah "seks" menunjukkan perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan. Umumnya, status seks seseorang muncul sejak lahir berdasarkan karakteristik fisiologis, termasuk alat kelamin dan komposisi kromosomnya.
Di sisi lain, "gender" berkaitan dengan cara seseorang mengidentifikasikan dirinya. Tidak seperti jenis kelamin atau seks, gender tidak terdiri dari bentuk yang pasti ada sejak lahir.
Gender terdiri dari spektrum yang luas. Seseorang mungkin menganggap dirinya memiliki jenis kelamin dan gender yang berbeda. Identitas ini mungkin termasuk transgender, non-biner, atau gender netral.
Gender netral
Dilansir dari Institut Kesetaraan Gender di Eropa atau EIGE, istilah "gender netral" menunjukkan bahwa sesuatu bukanlah bagian dari wanita atau pria, sesuai jenis kelaminnya.
Biasanya, istilah ini digunakan untuk merujuk pada berbagai aspek seperti gaya hidupnya atau cara berbahasa.
Menurut anggota program Phd Universitas Walden jurusan Psikologis Klinis Tracy Marsh, karena tidak menganggap dirinya sebagai pria atau wanita, orang-orang yang gender netral menggunakan kata sapaan "them" atau "kalian" dalam bahasa Indonesia.
Kata ini menggantikan "he" dan "she" yang dalam bahasa Inggris ditujukan kepada orang dengan satu jenis kelamin, laki-laki atau perempuan.
"Kata ganti adalah jalan pintas yang kita gunakan untuk mengidentifikasi diri kita sendiri dan orang lain tanpa secara khusus menggunakan nama yang diberikan," katanya, dikutip dari Women's Health.
Berikut kata ganti gender netral yang sering digunakan:
https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/22/171500165/mengenal-arti-gender-netral-trending-di-twitter-berkat-anak-nadya