Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Kekar, Perut Buncit Justru Buat Pria Suku Bodi di Afrika Dapat Kehormatan

KOMPAS.com - Pria dengan badan kekar serta perut berotot memiliki daya tarik tersendiri. Namun, kriteria tersebut tidak berlaku bagi suku Bodi di Ethiopia, Afrika.

Alih-alih berbadan kekar dengan berat badan seimbang, mereka justru berlomba-lomba menciptakan perut buncit.

Bahkan, perut buncit ini dijadikan salah satu kompetisi dalam festival tahunan bernama Ka'el oleh suku Bodi.

Festival Ka'el, ajang pamer perut buncit pria Bodi

Dikutip dari Oddity Central, Bodi adalah suku petani dan penggembala ternak yang hidup di sepanjang lembah sungai Omo, Ethiopia bagian selatan.

Selama festival Ka'el, masyarakat suku Bodi merayakan kecintaan terhadap perut besar alias buncit.

Pria lajang dengan perut terbesar dinobatkan sebagai "Pria Gemuk Tahun Ini" dan mendapatkan kehormatan dari seluruh anggota suku seumur hidup.

Namun untuk mendapatkan kehormatan ini, para pria harus menjalani diet penggemukan selama kurang lebih enam bulan sebelum Ka'el.

Lantaran pria Bodi biasanya kurus dan berotot, mereka pun menjalani diet dengan mengonsumsi ramuan susu sapi atau yogurt, darah sapi, dan madu, serta memakan makanan kaya kalori.

Mereka juga diharuskan berhenti melakukan aktivitas fisik dan hanya menghabiskan waktu di dalam sebuah gubuk.

Bagi pria yang ingin mendapatkan kehormatan suku ini, mereka harus menelan semangkuk susu dan darah sapi sepanjang hari.

Namun, dilansir dari Daily Mail, cuaca yang sangat panas membuat para pria ini harus segera menelan ramuan susu dan darah.

Oleh karena itu, tak jarang beberapa pria Bodi kesulitan menahan dan menelan ramuan kaya protein ini. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami muntah hebat.

Darah sapi sendiri diperoleh dengan cara menusuk pembuluh darah dengan tombak, kemudian menutup lukanya menggunakan tanah liat.

Pasalnya, suku Bodi amat menghindari menyembelih sapi yang sudah dianggap sebagai hewan suci.

Pemenang mendapatkan kehormatan seumur hidup

Tepat di hari festival Ka'el yang biasanya berlangsung pada Juni atau Juli, para pria akan mengolesi badan dengan tanah liat dan abu.

Pada kesempatan yang sama, mereka juga memamerkan bagian tonjolan perut kepada semua orang yang hadir.

Selanjutnya, anggota suku akan memilih pria dengan perut paling menonjol, dan menganugerahinya dengan "Pria Gemuk Tahun Ini".

Bukan hanya itu, pemenang juga biasanya dianggap sebagai pahlawan lokal dan mendapatkan kehormatan dari anggota suku selama sisa hidupnya.

Sementara itu, meski berbulan-bulan mengupayakan perut buncit, perut para pria suku Bodi akan kembali menyusut ke ukuran normal dalam beberapa minggu setelah festival.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/13/090500165/bukan-kekar-perut-buncit-justru-buat-pria-suku-bodi-di-afrika-dapat

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke