Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, 6 Kebiasaan Minum Ini Bisa Mempercepat Penuaan

KOMPAS.com - Memiliki penampilan yang terlihat awet muda adalah keinginan sebagian besar orang.

Sayangnya, keinginan itu tidak disertai dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga, pola makan dan minum yang baik.

Seperti halnya makan, kebiasaan minum seseorang juga bisa memengaruhi proses penuaan.

Berikut 6 kebiasaan minum yang dapat mempercepat penuaan, dikutip dari Eat This Not That:

1. Minuman tanpa serat

Serat adalah nutrisi penting untuk memperlambat proses penuaan. Padahal, ada cara mudah untuk memasukkannya ke dalam minuman.

Menurut Nutrients and Nutraceuticals for Active & Healthy Aging, konsumsi serat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit yang berkaitan dengan usia.

Laporan yang sama juga menjelaskan bahwa kekurangan serat dapat mempercepat proses penuaan.

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber serat yang sangat baik. Jadi memadukannya dengan susu atau alternatif non-susu dapat memberi Anda camilan atau sarapan yang seimbang dan penuh serat.

Dalam hal serat, smoothie juga lebih baik daripada jus. Meskipun jus segar mungkin memberi Anda sedikit nutrisi bermanfaat, tetapi prosesnya menghilangkan sebagian besar serat dari produk.

2. Tidak cukup minum air

Pada akhirnya, salah satu kunci untuk terlihat dan merasa lebih muda terletak pada minum air yang cukup dan tetap terhidrasi.

Siapa pun yang melupakan segelas air, mungkin tanpa sadar menua sendiri dalam prosesnya.

"Hidrasi yang memadai penting sepanjang hidup, karena air menyediakan lingkungan untuk reaksi metabolisme, serta bahan bangunan untuk bagian tubuh termasuk kulit," kara Mindy Haar, ahli diet terdaftar dan akademisi di New York Institute of Technology's School of Health Professions.

Sebuah penelitian mengungkapkan, dehidrasi kronis adalah faktor utama dalam mempercepat proses penuaan, bahkan dapat memperpendek umur melalui penyakit kronis.

Air putih menempati urutan teratas dalam daftar pemasok ideal cairan yang diperlukan.

3. Minum terlalu banyak soda

Minum soda manis setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah jangka panjang dan gula adalah penyebab utamanya.

Selain penambahan berat badan, gula merangsang produksi kolesterol jahat yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, gula juga mempercepat penuaan dini dan menyebabkan penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Anda tidak harus membuang kebiasaan soda selamanya, tetapi turunkan asupan dan sesekali menggantinya dengan hal-hal seperti air soda atau soda cuka sari apel.

4. Terlalu banyak minum jus manis

Terlepas dari citra publiknya yang sehat, jus dapat mengandung gula tambahan tingkat tinggi yang dapat membuat Anda tidak merasa lebih muda.

Artinya, minum jus manis secara konsisten mungkin merupakan kebiasaan minum yang membuat Anda lebih cepat tua.

Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan oleh American Association for Cancer Research, minum dua atau lebih minuman manis sehari dikaitkan dengan kemungkinan lebih besar atau penuaan dini dibandingkan mereka yang hanya minum satu kali per minggu.

5. Minum minuman dengan pemanis buatan

Jika Anda membuat keputusan untuk mengganti soda atau jus dengan minuman diet yang dimaniskan dengan pengganti gula, tanpa disadari ini mungkin melakukan kerusakan yang sama pada proses penuaan Anda.

6. Minum alkohol

Siapa pun yang terlalu banyak minum bir, anggur, dan minuman beralkohol mungkin menghadapi masalah mempertahankan masa mudanya.

"Alkohol dapat menyebabkan lebih banyak kecelakaan, serta jatuh dan patah tulang yang memiliki efek lebih merusak seiring bertambahnya usia," kata Haar.

"Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan dikaitkan dengan beberapa jenis kanker dan kerusakan hati," sambungnya.

Pada wanita, alkohol dapat memperburuk kondisi sebelumnya seperti osteoporosis, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/08/093000565/hati-hati-6-kebiasaan-minum-ini-bisa-mempercepat-penuaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke