Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Anda Tidak Boleh Minum Teh Sebelum Tidur?

KOMPAS.com - Teh adalah salah satu minuman yang cukup populer dan memiliki segudang manfaat, terutama teh hijau.

Teh hijau sangat bermanfaat bagi kesehatan, sebagai penunjang menurunkan berat badan, hingga baik bagi kulit dan rambut.

Namun, minum teh di waktu yang salah justru dapat memberikan dampak yang buruk. Salah satunya adalah ketika mengkonsumsinya tepat sebelum tidur.

Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut.

Membuat Anda sulit tertidur

Dilansir dari laman Healthline, teh hijau mengandung kafein, yakni stimulan alami yang dapat meningkatkan keadaan gairah, kewaspadaan, dan fokus sekaligus mengurangi rasa lelah.

Semua efek tersebut dapat membuat seseorang lebih sulit tidur untuk tidur. Namun, efek kafein berbeda-beda untuk tiap orang dan bergantung pada kepekaan tubuhnya terhadap zat tersebut.

Satu cangkir teh hijau (240 ml) mengandung sekitar 30 mg kafein, atau sekitar sepertiga kafein dalam secangkir kopi.

Efek kafein membutuhkan waktu 20 menit untuk muncul dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas penuhnya. Sehingga, seseorang yang minum teh hijau berkafein sebelum tidur akan merasa kesulitan untuk tidur.

Meskipun beberapa bukti menunjukkan bahwa theanine dalam teh hijau menetralkan efek stimulasi kafein. Tapi, orang yang sensitif terhadap kafein mungkin masih mengalami gangguan tidur.

Bagi mereka yang sangat sensitif terhadap kafein dapat meminum teh hijau berkafein rendah.

Selain itu, menyeduh teh dengan air bersuhu ruangan (bukan air mendidih) juga dapat membantu mengurangi kandungan kafein totalnya.

Harus bangun di tengah malam hari, seperti untuk buang air kecil, dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan Anda merasa lelah keesokan harinya.

Pada dasarnya, meminum cairan apa pun sebelum tidur dapat meningkatkan kebutuhan seseorang untuk buang air kecil di malam hari.

Buang air kecil di malam hari sangat mungkin terjadi jika seseorang minum cairan kurang dari dua jam sebelum tidur.

Mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol, meningkatkan kemungkinan tersebut karena dapat meningkatkan produksi urin.


Efek lain kafein pada tubuh

Sejalan dengan hal tersebut di atas, melansir laman MedlinePlus, kafein memiliki banyak efek pada metabolisme tubuh, antara lain:

  • Merangsang sistem saraf pusat Anda, yang dapat membuat seseorang merasa lebih terjaga dan memberi dorongan energi.
  • Bersifat diuretik, artinya membantu tubuh membuang garam dan air berlebih. Menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil.
  • Meningkatkan pelepasan asam di perut, kadang menyebabkan sakit perut atau mulas.
  • Dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.
  • Meningkatkan tekanan darah.

Dalam satu jam setelah mengonsumsi kafein, seseorang mungkin akan merasakan efek kafein selama empat hingga enam jam.

Bagi kebanyakan orang, tidak berbahaya mengonsumsi kafein hingga 400 mg per hari.

Namun sebagian orang dapat mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti gelisah, insomnia, sakit kepala, detak jantung lebih cepat, hingga dehidrasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/06/121500365/mengapa-anda-tidak-boleh-minum-teh-sebelum-tidur-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke