KOMPAS.com - Mulai 6 Februari 2023, wilayah beli Solar subsidi yang wajib menggunakan Subsidi Tepat MyPertamina kembali diperluas.
Artinya, konsumen Solar subsidi atau Biosolar harus mendaftarkan diri di laman Subsidi Tepat agar mendapatkan QR code.
QR code inilah yang menjadi persyaratan dan harus ditunjukkan kepada operator SPBU Pertamina saat membeli Solar subsidi.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, salah satu alasan kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) terdaftar di Subsidi Tepat MyPertamina adalah guna menyalurkannya secara tepat sasaran.
"Agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor. Karena masih terdapat potensi penyalahgunaan pembelian atau penyelewengan Pertalite dan Solar subsidi," kata Irto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).
Adapun sebelumnya, uji coba beli Solar wajib daftar Subsidi Tepat MyPertamina telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota mulai 26 Desember 2022.
Berikut informasi cara daftar Subsidi Tepat MyPertamina, batas kuota harian, dan wilayah yang akan menerapkan beli Solar wajib dengan QR code mulai 6 Februari 2023:
Cara daftar Subsidi Tepat MyPertamina
Konsumen BBM subsidi harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran di Subsidi Tepat MyPertamina untuk mendapatkan QR code.
Sebelum mendaftar, konsumen perlu menyiapkan dokumen persyaratan, antara lain:
Untuk memudahkan proses pendaftaran, pastikan agar:
Selanjutnya, berikut langkah-langkah mendaftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk membeli Solar subsidi:
Konsumen kemudian bisa melakukan pengecekan secara berkala melalui situs Subsidi Tepat MyPertamina atau email terdaftar.
Apabila pendaftaran terkonfirmasi, selanjutnya unduh QR code dan simpan untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.
QR code tersebut dapat dicetak atau ditunjukkan langsung melalui ponsel kepada operator SPBU Pertamina saat membeli Solar subsidi.
Batas kuota harian beli Solar subsidi
Menurut Irto, Subsidi Tepat MyPertamina bertujuan agar penyaluran Biosolar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kuota harian.
Hal tersebut sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, kuota harian pembelian Solar subsidi untuk setiap kendaraan, antara lain:
Sementara itu, bagi konsumen yang belum terdaftar dalam Subsidi Tepat, maka pembelian Biosolar dibatasi maksimal 20 liter per hari.
"(Bagi yang belum terdaftar) 20 liter," kata Irto.
Perluasan wilayah Subsidi Tepat per 6 Februari 2023
Adapun menurut laman MyPertamina, wilayah uji coba Subsidi Tepat akan diperluas ke 13 kabupaten/kota di Indonesia.
Berikut daftar wilayah yang memberlakukan uji coba beli Biosolar dengan daftar di Subsidi Tepat per 6 Februari 2023:
Provinsi Bengkulu
Kalimantan Tengah
Untuk daftar wilayah uji coba beli Solar dengan QR code dari MyPertamina mulai 26 Desember 2022 lalu, dapat disimak di sini: Daftar Wilayah Beli BBM Subsidi Wajib Subsidi Tepat MyPertamina.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/05/084500765/beli-solar-wajib-subsidi-tepat-mypertamina-per-6-februari--cara-daftar